Share

Bab 145

“Kenapa? Kalau bukan berkat aku, Yoga juga nggak mungkin mendapatkan kembali aset keluarganya. Selain itu, dia juga sudah hidup gratis di rumah kita selama bertahun-tahun. Nggak ada salahnya kita menerima hotel ini sebagai imbalan,” ujar Gatot dengan terburu-buru.

Karina berkata, “Tapi ....”

“Karina, anggap saja hotel ini adalah pembalasan jasa dariku atas kebaikanmu selama ini. Oh iya, kalian nggak usah khawatir soal pernikahan Lili lagi kelak. Aku punya rencana sendiri,” tutur Yoga.

Ambar memelototi Yoga dan berdesah, “Haih, Lili itu anak yang baik. Kenapa dia bisa punya kakak seboros kamu. Uang 20 triliun itu bukannya digunakan dengan baik, malah digunakan untuk membeli hotel ini. Karina mana pernah berkecimpung di bisnis hotel ....”

Yoga malas mendengar ceramah mereka dan segera membawa Lili meninggalkan tempat ini.

...

“Yoga, kamu lagi di mana?” tanya Nadya setelah teleponnya tersambung.

“Aku lagi di rumah. Kenapa?” jawab Yoga.

Nadya bertanya lagi, “Apa orang tuaku pernah pergi me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status