Share

Bab 1015

Melihat hal ini, wajah Karin memerah dan kedua kakinya terasa lemas. Di saat mereka hendak melakukan sesuatu, tiba-tiba pintu terbuka. Ambar dan Gatot telah pulang.

"Gatot, jangan marah. Ibu carikan lagi pekerjaan lainnya untukmu. Bos perusahaan ini memang berengsek. Masa kasih gaji sedikit sekali, nganggap rendah orang saja!" seru Ambar dengan wajah penuh kasih.

"Aku nggak peduli, pokoknya kamu cari cara untuk carikan aku pekerjaan kantoran dengan koneksimu dulu. Kerja jam 9 sampai jam 5 sore dengan gaji 200 juta. Kalau sampai tersebar, aku pasti akan ditertawakan orang!" ujar Gatot dengan wajah kesal.

"Iya, Ibu pasti carikan untukmu!" jawab Ambar langsung menyetujuinya.

Setelah berjalan masuk dari pintu depan, mereka melihat bahwa ternyata Yoga juga sedang berada di sana. Seketika, kedua orang itu langsung emosi.

"Dasar pembawa sial, untuk apa kamu datang ke rumah kami!" bentak Ambar.

"Kamu sudah celakai kakakku, masih saja berani datang ke sini? Pergi sejauh mungkin!" maki Gatot.

Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status