Share

82. Kritikan Pedas

Dalam frekuensi yang sama keduanya saling memandang dalam emosi tertegun dan tertahan.

"Apa yang sedang kalian lakukan, hah?" suara sang mamah memecah ketegangan yang semakin nyata di antara Linar dan Dean.

Linar mengerjapkan matanya, berusaha keras menahan diri dari tatapan emosi Dean yang masih mempengaruhinya. Mendorong dada Dean menjauh, tetapi karena tubuhnya jauh lebih mungil dan tubuh Dean berdiri tegap dan kokoh, malah membuat Linar terhuyung ke belakang.

Beruntung Dean menangkap pinggangnya sebelum pantatnya jatuh ke lantai dengan cara yang sangat tidak anggun.

Kedua mata sang mamah membelalak dan kepalanya menggeleng-geleng tak habis pikir. "Ya ampun! Apa yang kalian lakukan sih? Walaupun tubuh kalian tertutup tirai tapi ini tetap tempat umum! Dan lagi ya, kalian sebentar lagi akan menikah, seharusnya kalian bisa menahan dong!"

Dean tak terlalu menggubris kalimat mamah mertua, memberi ruang untuk sang mamah mendekati Linar yang berpura-pura sibuk dengan gaunnya. Mengaba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status