Share

Bab 75

Ansel tidak memikirkan alasan apapun yang perlu dia katakan pada pamannya. Lagi pula, dia tidak mengenal keluarga ibunya tersebut, karena memang tidak pernah diceritakan padanya tentang mereka.

Ansel terus memandangi ponselnya dan melihat Mona yang sudah kembali tidur setelah terbangun karena mimpi buruk. Ansel benar-benar ingin menghabisi Oman sekarang juga. Trauma karena insiden waktu itu membuat Mona jadi sulit tidur sekarang.

Mobil yang Ansel tumpangi berhenti tepat di depan tangga menuju pintu utama. Dia lalu keluar dengan tergesa-gesa. Tak ada pelayan yang menunggu Ansel karena sekarang hari sudah larut, dan dia sudah menyuruh Richard untuk mempersilakan mereka istirahat.

Richard pergi ke paviliun samping tempat dimana kamarnya berada. Jika hari sudah terlalu larut, maka Ansel akan menyuruhnya untuk tidur di sana. Lagipula, rumah ini memiliki puluhan kamar. Yang tersebar dari beberapa bangunan.

Ansel membuka pintu kamar setelah menekan beberapa angka untuk memasukkan kod
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status