Share

Bab 80

Ansel kembali membawa Mona ke dalam pelukannya. Mengusap pelan rambut istrinya itu, menuangkan semua rasa sayangnya.

Mona merasa sangat tersentuh saat mendengar perkataan Ansel. Sangat jarang suaminya itu mengatakan hal seperti tadi. Terasa sangat manis dan juga menenangkan. Mona sangat bahagia sekarang.

Ansel melepaskan pelukannya dan menuntun Mona menuju ranjang.

"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu," Ansel menatap mata Mona dengan sangat dalam.

"Aku akan mendengarkan!"

Mona memperhatikan setiap pergantian ekspresi Ansel. Dia tahu, kalau suaminya itu memiliki banyak hal yang harus dipikirkannya.

"Tadi, Paman Salim memanggilku untuk datang menemuinya. Dia mengatakan sesuatu padaku."

Mona menjadi pendengar yang baik untuk Ansel. Dia tidak menyela untuk sekadar bertanya. Dia tetap diam dengan wajah yang terus menantikan kata-kata Ansel selanjutnya.

"Dia memintaku untuk menjadi pemimpin perusahaan keluarga!"

Dalam pandangan Ansel, dia melihat kening Mona yang berkerut. Tapi istrinya i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status