Share

Bab 49

Danu langsung emosi saat mendengar kata-kata Ansel. Dia bingung kenapa keponakannya itu bisa dengan mudah menemuinya. Bahkan penjaga di depan tampak sangat takut pada Ansel.

"Kenapa kamu bisa masuk ke sini? Siapa yang mengizinkanmu?" Danu memandang Ansel dengan tatapan kebencian. Ia tidak menyangka kalau orang yang pertama datang menemuinya adalah keponakan yang dia perlakukan dengan jahat semasa dulu.

"Siapa peduli pada itu sekarang, Paman! Aku bisa melakukan apapun untuk membuatmu hancur! Datang melihatmu kemari, tidak sulit bagiku!"

Mata Danu melotot lebar saat mendengar kata-kata Ansel. Entah kenapa, dia merasa tertekan, terlebih Ansel menatapnya dengan pandangan ingin menghabisinya saat ini juga.

Danu merasa sangat terintimidasi. Otaknya berpikir cepat, kalau berlama-lama satu ruangan dengan Ansel, tak baik baginya nanti.

"Keluar dari sini sekarang! Aku tidak ingin bicara denganmu!" Danu bangkit dari kursinya dan mengusir Ansel. Dia juga berjalan ke pintu untuk memanggil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status