“Terima kasih atas pujiannya, Ketua ....” Setelah mendapatkan pujian dari Ketua Mafia Tonham Selatan, Logan merasa sangat gembira. Dia juga merasa tindakannya kali ini sangatlah bijaksana.“Aaron, coba kamu makan sebutir pil peningkat energi sejati itu dan rasakan manfaatnya,” ujar Ketua Mafia Tonham Selatan sambil menyerahkan botol pil obat itu kepada Aaron.Berhubung pil peningkat energi sejati hanya bermanfaat bagi praktisi seni bela diri di bawah tahap puncak Alam Augana, pil itu tidak bermanfaat bagi Ketua Mafia Tonham Selatan yang basis kultivasinya sudah melampaui tahap puncak Alam Augana. Oleh karena itu, dia hanya bisa membiarkan Aaron mencobanya.Gluk! Setelah mengonsumsi sebutir pil peningkat energi sejati, Aaron pun duduk bersila di lantai dan mulai memurnikan energi sejati yang dikeluarkan dari pil peningkat energi sejati itu.Beberapa saat kemudian, Aaron pun selesai berkultivasi satu putaran dan berdiri. Tatapannya terlihat bersemangat.“Aaron, bagaimana perasaanmu?” tan
“Jadi, apa yang harus kita lakukan? Sekarang, Grup Ora sudah menjalin hubungan dengan Keluarga Lisano. Hubungan mereka pasti akan semakin dekat. Kalau kita membiarkan Grup Ora berkembang menjadi kuat, pengaruh Keluarga Lisano pasti juga akan ikut meningkat dengan bantuan Grup Ora. Pada saat itu, Keluarga Yukari akan semakin sulit untuk melampaui Keluarga Lisano,” kata Aaron dengan ekspresi tidak rela.“Hal ini perlu perencanaan yang matang,” jawab Ketua Mafia Tonham Selatan dengan suara berat. Ekspresinya juga menjadi muram.Dia tahu bahwa apa yang dikhawatirkan Aaron memang beralasan. Kekuatan dan latar belakang Keluarga Yukari sedikit lebih lemah daripada Keluarga Lisano. Sekarang, dengan adanya bantuan perusahaan cabang Grup Ora, Keluarga Lisano pasti akan menjadi semakin kuat lagi. Ini bukanlah akhir yang diinginkannya.“Ketua, aku punya sebuah cara!” ucap Logan dengan tiba-tiba.“Oh? Cara apa? Coba katakan!” Ketua Mafia Tonham Selatan dan Aaron langsung menatap Logan dengan serent
“Ide bagus! Kita lakukan saja seperti itu!” Setelah mendengar rencana Logan, mata Ketua Mafia Tonham Selatan dan Aaron langsung berbinar.Theresa hanyalah seorang kerabat Keluarga Senjaya. Jadi, mereka tidak terlalu peduli pada Theresa. Namun, rencana Logan untuk memecahkan keluarganya Adrian dan keluarganya Ezra sangat brilian. Mereka merasa rencana ini pasti bisa berhasil.“Logan, kuserahkan masalah ini padamu. Kalau butuh bantuan apa-apa, katakan saja. Aku pasti akan membantumu dengan sekuat tenaga!” kata Ketua Mafia Tonham Selatan.Berhubung perusahaan cabang Grup Ora dan Keluarga Senjaya mendapatkan dukungan dari Keluarga Lisano, Ketua Mafia Tonham Selatan pun menjadi agak waspada dan tidak bisa menyerang Keluarga Senjaya secara terang-terangan. Jadi, dia hanya bisa menyerahkan seluruh tanggung jawab masalah ini pada Logan.“Ketua, aku punya sebuah permintaan. Theresa punya seorang pacar bernama Owen Guswadi. Aku ingin minta Ketua mengutus orang untuk menghabisinya,” kata Logan ta
“Baik!” Setelah mendengar ucapan Ketua Mafia Tonham Selatan, Mata Hitam merasa sangat lega dan baru berani berdiri.Meskipun pernah bertarung dengan Owen di pasar gelap, Mata Hitam tidak mengetahui identitas Owen yang sebenarnya. Jadi, dia tidak tahu bahwa Owen yang ingin dihabisi Logan adalah orang yang berhasil mendapatkan Mutiara Spiritual Sejati.Jika Mata Hitam mengetahui hal ini dan melaporkannya pada Ketua Mafia Tonham Selatan, Owen pasti akan dihadapkan dengan masalah yang tidak berujung. Harus dikatakan bahwa ini semua berkat keputusan Owen untuk bekerja di balik layar. Dengan menyembunyikan identitasnya, dia baru berhasil terlepas dari semua bencana ini.Setelah itu, Logan dan Mata Hitam pun berpamitan sebelum meninggalkan kediaman Ketua Mafia Tonham Selatan.Saat ini, di ruang tamu hanya tersisa Ketua Mafia Tonham Selatan dan Aaron.“Ayah, sekarang masalah perusahaan cabang Grup Ora dan Keluarga Senjaya sudah terselesaikan. Apa kamu sudah kepikiran cara untuk menghadapi Morg
Pagi ini, Owen dan yang lainnya mulai berdiskusi tentang masalah Grup Ratu Kosmetik seusai sarapan.“Owen, sekarang situasi perusahaan cabang Grup Ora sudah stabil. Selanjutnya, kapan kamu berencana untuk mendirikan perusahaan cabang Grup Ratu Kosmetik?” tanya Theresa.Berhubung masalah pil obat Grup Ora sangat penting, akhir-akhir ini mereka semua mencurahkan seluruh energi mereka pada urusan perusahaan cabang Grup Ora. Sekarang, perusahaan cabang Grup Ora sudah beroperasi dengan stabil dan Owen akhirnya senggang juga.Sebagai presiden direktur Grup Ratu Kosmetik, Theresa tentu saja berharap Owen bisa segera mendirikan perusahaan cabang Grup Ratu Kosmetik agar perkembangan Grup Ratu Kosmetik tidak tertunda.“Hmm ... tentu saja lebih cepat, lebih bagus. Begini saja, aku akan pergi ke kediaman Keluarga Lisano dan meminta mereka untuk membantu kita mengakuisisi sebuah perusahaan kosmetik yang sesuai dengan kemauan kita,” jawab Owen setelah berpikir sejenak.“Mengakuisisi sebuah perusahaa
“Kalau ada hal bagus, tentu saja aku harus berbagi dengan Keluarga Senjaya,” jawab Owen sambil tersenyum bangga.Owen tahu jelas bahwa Adrian sangat tidak menyukai dirinya dan bahkan hendak memisahkannya dengan Theresa gara-gara masalah Yura. Namun, Adrian tetap adalah kerabat Theresa. Dia tidak mungkin bermusuhan dengan Adrian karena masalah ini. Jika bisa, dia ingin mendapatkan restu dari Adrian dengan mengandalkan usahanya sendiri.“Owen, kamu benar-benar baik banget!” kata Theresa dengan penuh haru.Meskipun tidak peduli pada pemikiran Adrian terhadap Owen, Theresa merasa sangat serbasalah karena Adrian berulang kali ingin memisahkannya dengan Owen. Jadi, akan sangat bagus apabila hubungan mereka bisa mendapatkan restu dari Adrian.“Theresa, kamu istirahat saja di rumah. Aku pergi ke kediaman Keluarga Lisano dulu,” kata Owen. Kemudian, dia pun bangkit dan hendak meninggalkan rumah.“Owen, aku dan Kak Rosa nggak punya kerjaan kok. Sebaiknya kami temani kamu pergi ke sana deh,” ujar
“Kak Owen, buat apa kamu datang kemari?” Saat melihat Owen dan Morgan yang berjalan masuk, Maggie pun buru-buru meletakkan pot penyiram bunga di tangannya dan menyambut mereka dengan bersemangat.“Oh, aku datang untuk memeriksa keadaanmu,” jawab Owen sambil tersenyum.Selain memeriksa Maggie, Owen juga berencana mengundang Keluarga Lisano untuk berinvestasi pada Grup Ratu Kosmetik. Namun, berhubung masalah itu tidak mendesak, dia akan mendiskusikannya dengan Dirga setelah memeriksa Maggie.“Emm, terima kasih,” ucap Maggie sambil tersenyum manis dan penuh haru.Beberapa hari terakhir adalah hari-hari yang paling bahagia dalam hidup Maggie. Selain merasa berterima kasih pada Owen, dia juga merasakan semacam keakraban yang tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata terhadap Owen.Setelah berbasa-basi sejenak, Maggie, Owen, dan Morgan berjalan masuk ke ruang tamu.Pada saat ini, Dirga telah mendapatkan kabar mengenai Owen yang datang untuk memeriksa Maggie. Dia pun segera pergi ke ruang ta
Syut! Tepat pada saat ini, sebuah sosok berwarna hitam tiba-tiba memelesat masuk dan menyerang ke arah Dirga dengan tinjunya yang berkekuatan besar.“Siapa kamu? Cari mati ya?” seru Dirga dengan tatapan yang dingin. Dia sudah mempersiapkan diri dan langsung menyambut serangan itu dengan kekuatannya yang mengerikan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, tubuh Dirga goyah sejenak dan dia tanpa sadar melangkah mundur selangkah. Sementara itu, sosok hitam tadi berguling di udara sekali sebelum mendarat di lantai dengan ringan. Jika dilihat dari hasil serangan tadi, sangat jelas bahwa kedua belah pihak memiliki kekuatan yang setara.“Semi Alam Tigana!” seru Dirga dengan terkejut.Alam Tigana adalah tingkatan setelah Alam Augana. Praktisi seni bela bela diri terhebat di Tonham Selatan adalah petarung Alam Tigana yang tak terkalahkan.Saat ini, basis kultivasi Dirga sudah melampaui tahap puncak Alam Augana dan mencapai Semi Alam Tigana. Berhubung lawannya itu mampu menahan seranga