Share

Bab 1015

“Tapi, hidung dan mata dari orang yang kamu gambar nggak kayak hidung ataupun mata. Kamu benar-benar nggak punya bakat menggambar ya,” ujar Owen sambil meringis.

“Siapa suruh kamu ikut cam ....” Yura sedang marah dan baru hendak memaki orang itu, tetapi dia tiba-tiba merasa ada yang aneh. Dia pun langsung terkejut hingga berdiri, lalu menatap Owen dengan ekspresi tidak percaya sambil bertanya, “Owen? Apa aku lagi mimpi?”

“Kamu nggak lagi mimpi kok,” jawab Owen sambil tersenyum.

“Benar-benar kamu! Baguslah!” Yura sangat gembira dan langsung melemparkan diri ke pelukan Owen. Dia tidak menyangka Owen akan benar-benar muncul di hadapannya pada saat dia merindukan Owen. Hal ini membuatnya sangat bersemangat dan gembira!

“Aku ....” Owen ingin mengatakan sesuatu, tetapi terlihat agak canggung. Meskipun Theresa sudah memberikan izin kepadanya dan Yura, wanita yang paling dicintainya masih adalah Theresa. Jadi, dia tidak terlalu terbiasa dengan tindakan Yura yang mesra ini.

Namun, Owen juga buk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status