Share

Bab 1017

Owen memegang tangan Yura, lalu berkata tanpa malu, “Yura, berhubung kamu sudah memercayaiku, boleh kasih aku bahan obatnya nggak?”

“Nggak! Pokoknya, aku nggak bakal kasih kamu bahan obatnya!” dengus Yura. Kemudian, dia menarik tangannya dari genggaman Owen.

“Kenapa?” Owen langsung terkejut. Dia awalnya mengira bahwa Yura sudah tidak marah. Tak disangka, hati wanita memang tidak bisa ditebak. Pemikirannya terlalu sederhana.

“Aku kesal karena kamu hanya memikirkan Theresa. Memangnya nggak boleh?” jawab Yura dengan cemberut.

“Ini ....” Owen pun sepenuhnya tercengang dan bertanya, “Yura, buat apa kamu begini? Kamu seharusnya tahu jelas, orang yang kusukai itu Theresa. Kalau bisa, aku lebih berharap kita bisa berteman baik selamanya.”

Owen berdesah, lalu mengungkapkan pemikirannya yang sebenarnya. Sebenarnya, perasaannya masih sangat kacau. Dia tidak tahu harus bagaimana menghadapi perasaan Yura yang mendalam ini. Meskipun Theresa sudah memberi izin dan dia juga memiliki fondasi perasaan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status