Share

Sulitnya Menerima Takdir

Morgan terbelalak. Dia menatap ibu mertuanya tak percaya.

“Apa, Ma? Agnes amnesia?” tanyanya.

“Dia mengalami amnesia total dan ini semua salahmu! Salahmu!” bentak Melisa.

“Ta-tapi, Ma… Tak mungkin… Ini tak mungkin…”

“Tutup mulutmu, anak jadah! Aku tak mau lagi mendengar apa pun darimu! Aku juga tak mau melihat wajah busukmu ini! Pergi sana! Keluar!”

Morgan terdiam, nyaris mematung seperti manekin.

Agnes mengalami amnesia total? Apakah itu artinya dia benar-benar melupakan semuanya? Semuanya?

“Agnes, katakan padaku kalau ini tidak benar-benar terjadi. Katakan padaku kalau kalian sedang mengerjaiku. Ini sebenarnya prank, kan?” kata Morgan, masih saja menolak kenyataan yang memang pahit itu.

“Maafkan aku,” kata Agnes, lemah.

Melihat sorot mata Agnes yang memancarkan kesedihan saat menatapnya, Morgan merasa dirinya hancur.

Dia tak terima. Dia tak terima kondisi istrinya jadi seperti ini.

Amnesia total? Yang benar saja! Memangnya separah apa benturan yang dialami kepalanya saat dia mengala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status