Share

Penghinaan yang Tak Bisa Diterima

Morgan menatap si resepsionis dengan dengki.

Dari tadi dia mencoba bersabar, mengabaikan sikap acuh tak acuh si resepsionis padanya.

Kalau tahu si resepsionis akan bertingkah sekurang ajar ini, sudah dari tadi dia membentaknya.

“Ayo cepat keluar!” kata si satpam, memegang lengan kanan Morgan dan menariknya.

Morgan sempat terseret dua-tiga langkah, tapi kemudian dia kokohkan pijakannya.

Si satpam menoleh, menatap Morgan dengan bingung.

Tubuh Morgan lebih kecil darinya. Bagaimana bisa orang ini tak bergeser sedikit pun meski dia telah menariknya sekuat tenaga?

“Lepaskan tanganku!” ucap Morgan kesal, mengibaskan tangannya hingga tangannya itu terlepas.

Dia lantas kembali ke meja si resepsionis. Wanita bermata sipit itu menatapnya lekat-lekat, juga dengan heran.

“Aku bilang aku mau melihat-lihat hunian yang dijual di sini. Aku juga bilang kalau aku akan membelinya dan langsung menempatinya hari ini juga kalau aku menemukan hunian yang cocok. Kenapa kau malah memanggil satpam untuk mengusi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Abisal
knp ngak dari tadi..wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status