Share

Kau Pikir Seleraku Serendah Itu?

Morgan menatap Keysha dengan kening mengerut. Keysha menatapnya penuh arti.

"Ayolah, Tuan Morgan. Memangnya Anda bisa menahan dorongan itu lebih lama lagi?" pancing Keysha.

Wanita itu kini telah melepas semua kancing kemejanya. Dia lanjutkan dengan mengeluarkan kedua buah dadanya, lantas memelintir putingnya sendiri.

Selain menatap Morgan penuh arti, Keysha juga memasang muka nakal, menggigit bibir bawahnya.

Morgan merasakan betapa kuatnya tangan kanan Keysha menahan tangan kirinya.

'Wanita ini benar-benar gila,' pikirnya.

Tapi Morgan melihat ini sebagai kesempatan untuk memberi si wanita kepedean ini pelajaran.

Dia duduk lagi di kursi kemudi. Dia tutup lagi pintu.

"Kau mau kita melakukannya sekarang, di sini?" tanya Morgan.

Keysha tersenyum, mengangguk, lantas menarik tangan Morgan yang dipegangnya itu, mengarahkannya ke buah dadanya.

"Mari kita mulai dengan wahana yang satu ini, Tuan, m" kata Keysha, menjulurkan lidahnya sesaat.

Morgan tersenyum. Bukan senyum mesum, tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status