Share

Jebakan Maut

Tuuut… tuuut…. tuuut…

Si penelepon mengakhiri panggilan begitu saja tanpa menjawab pertanyaan Morgan.

Morgan geram. Dilihatnya lagi layar ponselnya, memastikan bahwa nomor yang barusan menghubunginya adalah nomornya Vivi.

‘Itu berarti… saat ini Vivi sedang dalam bahaya di rumah sakit,’ pikir Morgan.

Dia mendengus kesal. Dia turuni tangga dengan langkah-langkah cepat.

“Tuan Morgan, ini makanan yang Anda pesan untuk Nona Agnes,” ucap Gaby yang muncul dari ruang depan dan berjalan ke arahnya, menunjukkan makanan yang dimaksud.

“Kau bawa saja ke atas. Pastikan istriku memakannya. Aku harus pergi sekarang juga,” ucap Morgan dingin, berjalan ke arah Gaby dan melewatinya.

“Sesuatu terjadi?” tanya Gaby sambil menoleh.

“Ya. Kau tetaplah di sini. Jangan biarkan siapa pun keluar atau masuk,” jawab Morgan tanpa menoleh.

Gaby menatap Morgan bingung. Raut muka Morgan begitu tegang. Dia curiga yang baru saja terjadi adalah sesuatu yang gawat lagi.

‘Dia ini… selalu saja mencoba menyelesaikan semuanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dwi Putri
sip ok deh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status