Share

Sekarang Kau Aman

Terkejut, Eddie langsung menghentikan apa yang sedang dilakukannya dan kini dia menatap ke arah ambang pintu.

Di sana, berdiri Morgan dengan gagah. Cahaya yang datang dari luar seperti sinar yang mendorong Morgan untuk masuk.

Saat berjalan, Morgan memancarkan aura sesosok malaikat maut.

“K-kau… B-bukankah kau…”

Hekkk!

Morgan bergerak dengan sangat cepat, tiba-tiba saja berada di samping Eddie dan mencekik lehernya dengan sebelah tangan.

Mata Eddie langsung membulat. Mulutnya terbuka lebar dan lidahnya menjulur-julur.

Morgan menguatkan cekikannya di leher Eddie sampai-sampai wajah Eddie menjadi pucat. Bunyi-bunyi aneh mulai keluar dari mulutnya.

Tangannya sendiri, keduanya, kini tak lagi memegangi buah dadanya Vivi, melainkan berusaha melepaskan cekikan Morgan meski sia-sia.

“Kau telah melakukan sesuatu yang tak termaafkan, kau tahu itu? Kau bahkan lebih busuk daripada kedua temanmu tadi!” ucap Morgan geram.

Eddie menatapnya dengan mata seperti akan meloncat keluar. Dia merasa tengah b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status