Share

Melisa Tak Bisa Lagi Menekan Morgan

"Apa katamu, Ma?" tanya Morgan, memutar tubuhnya jadi menghadap Melisa.

"Aku bilang ceraikan putriku!" ucap Melisa.

Meski nada bicaranya meninggi, tampak sekali kali ini kalau dia tak seberani sebelum-sebelumnya.

Gerak-geriknya menunjukkan itu. Dia bahkan tak berani lagi menatap mata Morgan lama-lama.

"Kenapa aku harus menceraikan Agnes, Ma? Apa alasannya?" tanya Morgan, menghampiri ibu mertuanya itu.

Tatapan Morgan begitu mengintimidasi. Melisa sampai refleks mundur dan kembali memalingkan muka.

"Kau sudah membohong kami. Kau pemilik rumah sakit ini, tapi kau selama ini bertingkah seolah-olah kau miskin dan tak punya apa-apa. Kau pikir aku mau punya menantu tukang bohong sepertimu?" cerocos Melisa.

Morgan menghentikan langkahnya. Matanya memicing. Ingin sekali dia tertawa, tapi dia menahannya dan hanya tersenyum.

"Aku telah berkali-kali bilang padamu, Ma, aku hanya akan menceraikan Agnes kalau Agnes sendiri yang memintaku melakukannya," ucap Morgan dengan tenang.

Kemudian dia menatap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Abisal
wuih bahaya lagi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status