Share

Sejumput Cahaya

“Aku tidak bisa menjamin cara ini akan berhasil, tapi kukira patut dicoba,” kata Allina.

“Apa itu? Katakan saja cepat! Tak usah bertele-tele!” desak Morgan.

Allina kembali menghela napas. Sosok Morgan di hadapannya ini benar-benar berbeda dari yang dikenalnya dulu.

Apakah rasa kecewa dan frustrasi bisa membuat seseorang berubah sampai sejauh itu?

“Tak enak bicara di sini. Kita cari tempat duduk dulu?” usul Allina.

Morgan melirik ke kanan dan ke kiri. Memang benar. Mereka saat ini bicara di koridor. Tentu saja itu mengganggu orang-orang yang mau lewat.

“Ya sudah. Kita duduk di sana saja,” kata Morgan, menunjuk ke sebuah bangku panjang dengan sandaran di dekat kolam ikan.

Allina mengangguk. Mereka pun menuju ke bangku itu.

Setelah duduk di bangku, mereka melanjutkan obrolan mereka tadi.

“Jadi, metode pengobatan apa yang sebenarnya kau maksud ini?” tanya Morgan langsung.

“Ini… mungkin akan terdengar menggelikan bagi sebagian orang. Tapi bagi mereka yang percaya bahwa manusia tidak hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muhammad Musyawir
bisa kena smash tu satpam ... ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status