Share

Lelucon Apa Ini?!

Arman langsung menjauh dari Morgan, sembari menatapnya ketakutan.

Dia masih ingat momen mengerikan ketika Morgan memegang tangannya dan meremukkan tulang tangannya itu.

Itu salah satu momen terburuk di dalam hidupnya.

“Kenapa memangnya kalau aku di sini? Kau takut aku membongkar rahasiamu?” tanya Morgan.

“Ra-rahasia apa?” tanggap Arman, menatap Morgan cemas.

Morgan tersenyum miring, berkata, “Kau yakin ingin aku mengatakannya di sini, di hadapan Keluarga Wistara?”

Arman semakin cemas. Dia tak tahu apa yang ada di benak Morgan, tapi firasatnya mengatakan kalau itu bukan hal yang baik baginya.

“Heh, Keparat! Apa sebenarnya maumu? Tak bisakah kau bersikap sopan sedikit kepada Nak Arman? Dia ini berasal dari kalangan atas sedangkan kau hanya orang miskin yang beruntung pernah tinggal menumpang di rumah kami!” cerca Henry.

“Iya! Dasar tak tahu diri kau, Morgan! Dan apa juga yang kau lakukan di sini? Bagaimana bisa orang miskin sepertimu memasuki restoran ini? Hal licik apalagi yang kau lak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Datuk Abd Azis
lanjutkan karya mu pak/bu saya suka karya ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status