Share

Pembalasan Dimulai

Besok paginya, di kantor pusat Charta Group…

Agnes duduk menunggu di ruang tunggu di dekat lobi. Wajahnya muram dan kedua bahunya turun.

Dia sedang menunggu Felisia.

Tak lain dan tak bukan, kedatangannya ini adalah untuk mewujudkan apa yang disepakatinya dengan Henry kemarin, yakni soal pengunduran dirinya dan penyerahan proyek ke tangan Robert.

Agnes mengenakan make up tapi lingkar hitam di matanya masih terlihat.

Semalaman dia tak bisa tidur. Hari ini dia akan kehilangan hal-hal berharga yang sudah didapatkannya dengan susah-payah.

“Selamat pagi, Nona Agnes. Bagaimana kabar Anda?” tanya Felisia.

Agnes menoleh, membalas senyum Felisia. “Kabar baik,” ucapnya, meski nada bicaranya tak menunjukkan itu.

Felisia langsung menyadari itu sehingga kerutan-kerutan muncul di keningnya.

“Apakah ada masalah terkait proyek, Nona Agnes?” tanya Felisia setelah dia duduk.

Agnes menggeleng, berkata, “Sejauh ini proyek berjalan lancar. Tak ada masalah berarti. Kalaupun ada, sudah saya atasi dengan bant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status