Share

Kekalahan Agnes

Agnes bergeming saking syoknya dia melihat ibunya yang tampak berada di ujung maut.

Dan saat dia akan mendekati ibunya, Riana menariknya dan menghalanginya.

"Kalau kau tak mau mengabulkan permintaan Mama, kau pergi saja!" kata Riana, melotot.

"Iya, pergi saja sana kau! Dasar anak tak tahu diri!" rutuk Robert.

Deg!

Dada Agnes seperti baru saja dihantam benda keras. Dia tak percaya... dia tak percaya keluarganya bisa sejahat ini padanya.

Dan Henry, satu orang lainnya yang masih ada di ruangan itu, kini menarik tangannya dan menyeretnya ke pintu.

"Keluar kau sana!" kata Henry, mendorong Agnes sampai dia tersungkur.

Di saat yang sama Livia kembali, dengan setengah berlari. Bersamanya ada Dokter Herman.

"Silakan masuk, Dokter!" kata Henry, memberi jalan.

Herman sempat melirik ke arah Agnes sebentar, sebentar saja, dan dia tampak jengah.

Agnes terganggu dengan tatapan Herman, tapi kemudian matanya teralihkan ke salah satu tangan Herman yang dibebat perban. Kelihatannya tangan itu tak bisa d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status