Share

Hari yang Sempurna

Agnes terdiam sebentar, tak mengerti dengan apa yang dikatakan ayahnya.

Lalu dia berkata, “Maksud Papa apa? Kesepakatan dibatalkan? Itu berarti….”

[Kesepakatan dibatalkan, itu artinya kau tak perlu lagi melakukan hal-hal yang kuminta kemarin. Dasar anak bodoh!]

Klik!

Henry mengakhiri percakapan begitu saja, meninggalkan Agnes yang kini keheranan dan kebingungan.

Sesaat kemudian ponselnya kembali bergetar. Pesan masuk dari Allina.

[Kau sudah dengar itu, Agnes? Mamamu sudah sembuh. Sekarang kau tak perlu lagi mengorbankan kariermu.]

Lagi-lagi kabar yang membingungkan. Dia pun meminta izin kepada asistennya Felisia untuk keluar dulu. Di luar ruangan, dia menelepon Allina.

“Apa maksudnya ini? Mama sudah sembuh?”

[Betul. Mamamu sudah sembuh. Itu berarti kau tak perlu mengundurkan diri dan menyerahkan proyek ke tangan kakakmu. Kabar baik, Agnes!]

“Tapi apa benar Mama sudah sembuh? Kau tidak sedang membohongiku, kan?”

[Ya ampun, Agnes. Untuk apa juga aku bohong padamu soal ini? Bet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status