Share

Terpaksa

Raka dan Nanda berjalan di dalam mall yang mewah, dikelilingi oleh etalase toko-toko mahal. Nanda tampak bersemangat, sesekali menarik perhatian Raka ke sebuah toko atau item tertentu.

"Raka, lihat gaun ini. Menurutmu bagaimana?" tanya Nanda sambil memegang sebuah gaun elegan.

Raka hanya melirik sekilas dari ponselnya, "Iya, bagus," jawabnya tanpa antusias.

Nanda mencoba untuk tetap positif. "Aku dengar ada restoran baru di sini. Mungkin kita bisa makan siang di sana?"

Raka mengangguk sambil mengetik pesan di ponselnya, "Terserah kamu."

Nanda menghela napas, merasa frustasi tapi berusaha tetap tersenyum. Mereka melanjutkan belanja, dengan Raka yang terus fokus pada ponselnya.

Di rumah Raka, Nanda pamit pulang. "Terima kasih sudah menemaniku, Raka. Sampai jumpa," katanya dengan senyum.

"Ya, sampai jumpa," jawab Raka singkat.

Begitu Nanda pergi, Madam Maroon langsung mendekati Raka dengan wajah marah. "Aku tahu dari anak buahku, kamu hanya fokus pada ponselmu tadi. Apa-apaan ini, Raka?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status