Share

chapter 70

Amora tengah berjalan sendirian di trotoar. Amora hendak kembali ke tempat laundry usai membeli nasi bungkus untuk dimakan bersama dengan Lela.

“Kemari kau!” tiba-tiba ada seseorang yang menarik lengan Amora.

Amora yang terkejut hampir saja hilang kendali dan jatuh.

“Belva?” pekik Amora kemudian.

“Kita harus bicara!” Belva menarik lengan Amora dan mengajaknya ke tempat yang sedikit menjauh dari jalanan.

“Ada apa sih?” salak Amora. “Kenapa menarikku ke sini?”

“Diamlah!” hardik Belva.

Amora sempat menaikkan kedua alisnya karena kaget dengan ucapan Belva yang meninggi.

“Urusan kita belum selesai. Aku masih tidak terima kau mendapatkan Gery,” ujar Belva sambil menuding.

Amora mendesah berat dan mengatupkan kedua matanya untuk sesaat. “Sebenarnya apa yang kau mau dariku?” tanya Amora kemudian.

Belva mendecih sambil membuang muka. Kemudian Belva kembali terfokus. “Aku masih belum terima kekalahan. Kau tahu aku orangnya selalu menang bukan?”

Amora akui perkataan Belva memang benar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status