Share

chapter 73

Suasana rumah sakit kembali panik setelah sebelumnya Gery yang mengalami kecelakaan. Sebagai sosok orangtua, Abraham dan Wenda kini sedang terpaku akan tetapi juga menjerit. Satu putranya belum sadarkan diri, dan kini sang putra sulung juga mengalami kecelakaan hebat.

Bukan soal tangguh, tapi sebagai sosok ayah, Abraham tetap mencoba tenang. Apalagi melihat sang istri sudah menangis histeris usai sekilas melihat keadaan Theo sebelum diperiksa. Bahkan Wenda sempat beberapa kali pingsan.

Tidak jauh dari mereka—di sebuah ruang periksa— ada juga Belva yang secara sadar diri sudah membuat Theo mengalami kecelakaan. Kalau bukan karena didorong oleh Theo, pastilah Belva yang sudah mengalami kecelakaan tersebut. Alhasil, Belva hanya mengalami luka di bagian kedua lututnya karena jatuh tersungkur usai didorong oleh Theo.

“Ini bagaimana, suamiku?” isak Wenda. Wenda banjir air mata dan merengkuh tubuh sang suami.

Abraham mencoba kuat, tapi sejujurnya hatinya begitu teriris. Dua putra kesayan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status