Share

Tingkah Danu

“Kalau aku tidak mau?” tanya Maya, Tangannya masih bermain di dasi Hamid.

“Jangan salahkan aku, kalau kamu di seret dari sini.”

Hamid menghentak tangan Maya, lalu berbalik meninggalkan wanita itu. Tak tinggal diam, Maya menahan pergelangan tangan Hamid, secepat kilat melingkarkan sebelah tangan di leher jenjang lelaki itu, berusaha melumat bibir Hamid.

Lelaki itu mengelak dengan mendongakkan kepala, susah payah Hamid melepaskan pegangan Maya tapi tak bisa, bibir seksi Maya berhasil mendarat di bibir Hamid. Beberapa orang berdecak, melihat adegan tak senonoh di depan mereka.

“Wanita gi*la!!!” maki Hamid, setelah berhasil melepaskan diri dari Maya.

Beberapa kali Hamid melap bibir menggunakan lengan baju, sedang Maya tersenyum sambil mengusap bibir merahnya dengan lidah.

“Jangan munafik Sayang, bukannya bibirku ini yang paling membuatmu ketagihan? Aku masih bisa merasakan deru napas mu, tiap kali kamu m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status