Share

Meminta Izin

“Mau bukti?” tanya Alika.

Maya tertegun, sedikit ragu.

Klik

Pintu toilet terbuka, beberapa abege masuk dan mulai bercerita, Alika berbalik, melangkah meninggalkan Maya.

“Sia*an!” umpat Maya. Kaki dia hentakkan, malang bagi Maya, hak yang tingginya dua belas sentimeter patah.

“Aduh!”

Karena tak dapat menahan bobot, Maya terjatuh.

Dua orang cewek yang baru masuk tertawa melihat kejadian itu.

“Diam kalian!” hardik Maya.

“Siapa kamu!” jawab mereka berdua.

Susah payah Maya bangkit, mau tak mau dia harus bertelanjang kaki keluar. Semua mata memandang wanita itu, untung saja Robi menunggunya dalam mobil, kalau tidak bisa jatuh harga dirinya di depan Alika.

“Kamu kenapa sayang?” tanya Robi heran melihat penampilan Maya.

“Staf Hamid menyenggol aku tadi di toilet,” adu Maya.

“Kok bisa?” tanya Robi, dahinya be

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status