Share

Insiden Pembakaran

“Besok, aku dan Maya akan menikah!” ucap Danu. 

Alika tak menunjukkan reaksi apapun, dia malah menarik koper, melanjutkan langkahnya masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa ruang tamu. 

“Jelaskan alasan kamu mau menikahinya!” perintah Alika, setelah bokongnya menempel pada bantalan sofa yang empuk. 

“Aku hamil!” jawab Maya, mendahului Danu. 

“Anak siapa??” tanya Alika. Senyum mengejek terlihat jelas di wajah lelah gadis itu. 

“Maksudmu?! Ini anak mas Danu, buah cinta kami!” seru Maya. 

“SERIUS???” 

“Alika! Tak usah ikut campur urusan kami! Kamu cukup tau saja, dan mau tak mau Maya akan jadi madumu!!” teriak Danu. 

“Hem, susah sih, ngomong sama orang yang otaknya di simpan di dengkul,” sindir Alika. “Silahkan saja kalau kamu mau menikah, tapi bersiaplah keluar dari rumah ini dengan hanya baju di badan.&rdq
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status