Share

Kesialan Maya

“Wah... wah... wah, sepertinya ada pagar makan tanaman, katanya atasan sama bawahan, kok main di antar pulang segala, kasian yah! Jadi janda, bukannya tobat, instropeksi diri, ini malah semakin ganjeng, ejek Maya.

“Ka— “

“Sudah, nggak usah ngeladenin orang kayak gitu, percuma, mulutnya cuma bisa ngeluarin sampah!” ucap Hamid, dia mendahului Alika berkata.

“Aduh, jangan begitu dong, aku tau kamu masih marah, makanya ketus, aku tau kamu sedang merindukan bibirku yang indah dan manis ini.” Maya menggoda Hamid, tangannya meraba Dagu lelaki itu.

“Aduh!” teriak Maya.

“Lepaskan! Jangan berani menyentuhku lagi, kalau itu kamu lakukan, jangan salahkan aku!” ancam Hamid, dia menepis tangan Maya kasar, hampir saja wanita itu terjatuh karena kuatnya hentakan yang Hamid berikan.

“Sayan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status