Share

Bab 23. Surat Gugatan Cerai

"Apa ini mbok?" tanya Han saat melihat map coklat di meja makan.

Sepeninggalan Senja, Han hidup sendiri di rumah yang mereka beli bersama itu. Terkadang Sherly juga menginap di rumah itu beberapa hari.

"Tidak tau, Pak. Tadi saat membuka pintu, surat itu ada di meja teras."

Han mengangguk seraya membolak-balikkan map itu.

Rasa penasaran membuat langsung membukanya.

"Surat dari pengadilan agama?"

Jantung Han seolah lepas dari rongga saat menyadari sesuatu. "Pasti Senja yang mengirim ini."

Gegas dia berlari keluar rumah untuk mencari jejak Senja. Matanya menatap sekeliling tapi sama sekali tidak menemukan apapun.

"Sial!! Kenapa aku se-teledor ini? Aakhhrg!!!" Han mengerang prustasi sembari mencengkeram rambutnya sendiri.

Kepalanya tiba-tiba berdenyut nyeri merasakan terjangan kuat menghantam kepalanya.

Setelah memastikan bahwa jejak Senja hilang, dengan langkah gontai ia berniat kembali ke rumah.

Tapi belum juga kakinya sampai di teras, sebuah mobil masuk ke halaman membuat ate
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status