Share

BAB 72 - Rumor Kekasih Indra

“Kenapa harus aku yang pegang cabang Surabaya?” tanya Indra saat berbaring di samping Bianca.

Bianca masih menempelkan kepalanya di atas dada telanjang Indra. Kini, irama detak jantung Indra menjadi simfoni yang paling menenangkan bagi Bianca. Ia menelusuri dada bidang pria itu dengan jemarinya, dan menghirup dalam-dalam aroma pria itu. 

“Ini kan cabang baru, aku nggak bisa kasih ke sembarang orang.”

“Tapi ada banyak orang yang lebih kompeten dari aku, Bi.”

“Tapi yang aku percayai cuma satu, Kak.”

Indra menggeram pelan. Ia memalingkan wajah, menatap gorden yang bergerak perlahan terkena embusan angin.

“Aku juga akan tempatin Sheila di sana buat belajar. Aku butuh Kakak buat pantau dan ajari dia. Kalau dia tetap di sini, dia nggak akan bisa mandiri.”

“Tapi aku nggak mau jauh dari kamu.”<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status