Share

BAB 71 - Sebuah Mendung

“Jadi, di kantor baru banyak yang kasih cokelat ke Pak Indra hari ini?” tanya Leslie. Mata sipitnya sampai membulat penuh. “Wahhhh berani banget mereka!” gumamnya tak habis pikir. Ia melirik sosok Bianca dengan pandangan ngeri. “Dia nggak tau Pak Indra itu punya siapa,” tambahnya penuh arti.  

Bianca yang tengah memeriksa data penjualan di laptopnya hanya mengulum senyum. Padahal ia tidak mengatakan tentang hal itu kepada siapa pun, tapi sepertinya kabar tentang cokelat yang didapatkan Indra sudah tersebar, dan Bianca tidak terkejut sama sekali.

“Apa perlu aku intai lagi, Bu?” tanya Dinda dengan wajah serius. Gadis itu sekarang memang bekerja di bawah Bianca, dan di luar dugaan, Dinda benar-benar sudah berubah. Sambil terus mengurus ibunya yang tengah dirawat di rumah sakit jiwa, ia juga melanjutkan kuliah dan bekerja di perusahaan Bianca.

Pletak.

Tini menyentil kening Dinda sambil lewat. “Memangn

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status