Share

Bab 98: Aku Amnesia

“Kenapa wajahmu lesu begitu Lily?” tegur Rosalyn sesaat melihat asisten pribadinya memasuki ruang kerja.

Bukan hanya itu saja, Rosalyn juga terkejut sebab Lily menunduk dalam seolah-olah telah melakukan kesalahan besar.

“Saya tidak berhasil mendapatkan gaun terbaik dari perancang busana viral itu.” Lily mereguk saliva sebab khawatir Rosalyn kecewa dan mengurungkan niat menghadiri undangan Tuan Manassero.

“Bukan masalah besar Lily.” Rosalyn tersenyum hangat lantas menghampiri asistennya.

Ia melihat dua gaun cantik yang terbungkus kotak berwarna keemasan. Rosalyn sangat menyukai pilihan asistennya karena pakaian itu tidak terlalu terbuka. Sesuai dengan musim dingin serta tubuhnya yang sedang hamil.

“Gaun terbaik itu dibeli oleh Tu—”

Ucapan Lily terpotong manakala pintu ruang kerja tiba-tiba saja terbuka. Brahma melangkah masuk sembari membawa kanvas berukuran kecil. Anak itu memamerkan hasil lukisannya. Sehingga Rosalyn melupakan kalimat Lily dan fokus pada Brahma.

**

Petang ini Rosalyn
NACL

Selamat bermalam minggu bersama om Dewa. Kira-kira dia ngapaian ya kok sampai bkikin Rosalyn 'tertegun' gitu?

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status