Share

Bab 100: Satu Macam Boleh?

Netra hazel Rosalyn terkunci pada asistennya, ia juga menggelengkan kepala dengan pelan. Sekarang tubuh wanita itu benar-benar tegang.

“Kenapa kamu diam. Apa hubunganmu dengan istriku?” tegas Dewa. Mata elangnya seolah-olah sedang menguliti Anna membuat kulit gadis mud aitu berubah pucat.

“Umm … itu Nona adalah … sebenarnya—”

“Aku bekerja dengan Nona Schmid,” potong Rosalyn sebelum Anna membocorkan identitasnya.

Hanya saja tidak semudah itu meyakinkan pria kritis seperti Dewa. Sebab saat ini pria itu melayangkan tatapan penuh intimidasi pada Anna. Rosalyn pun turun tangan, terpaksa ia menggunakan jurus terakhir.

Telapak tangan Rosalyn menyentuh dan mengusap dada bidang pria itu. Benar, tindakan ini berhasil mengalihkan perhatian Dewa. Tangan lebar pria itu semakin erat memegangi pinggul ramping. Dalam sekejap Dewa membawa Rosalyn masuk ke dalam aula.

Dewa memberondong Rosayn dengan pertanyaan, “Jadi selama ini kamu bekerja dengan Nona Schmid? Apa dia baik? Kamu tidak kesulitan ‘kan?”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status