Share

Bab 105: Kita Harus Waspada

“Nona, mobil di belakang itu sejak tadi mengikuti kita,” ucap sopir dengan raut wajah cemas.

Mendengar hal itu tentu saja Rosalyn panik lalu menyentuh perutnya. Ia menolehkan kepala dan … mengenali kendaraan itu milik mantan suami. Seketika rasa khawatir menghilang, berganti kepercayaan dan kenyamanan.

“Itu Tuan Caldwell. Bapak jalan saja, tidak perlu dihiraukan,” tutur Rosalyn tetapi kepalanya masih menoleh ke belakang.

Kelopak mata berbulu lentik itu mengedip perlahan. Walau wajah tampan Dewa tidak terlihat tetapi Rosalyn urung mengalihkan pandangan.

Ia bergumam, “Kenapa dia mengejar? Apa ada sesuatu yang penting?”

Sedangkan Lily yang duduk di samping sopir tidak berani berasumsi, khawatir berakibat fatal bagi hubungan bosnya.

Rasa penasaran Rosalyn belum terjawab, hingga ia tiba di lokasi tujuan. Rosalyn tidak menunggu Dewa, dan langsung menemui klien.

Kala ini Rosalyn sedang berbincang bersama seorang lelaki muda. Ketika ia menggeser pandangan, pupil matanya melebar karena melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status