Share

Bab 170: Memperbaiki Hubungan?

Bagi Roslayn pertemuan ini terasa canggung padahal ia telah mengenal nenek dari suaminya. Bersama dengan Dewa, keduanya menghampiri wanita senja itu lalu mencium punggung tangan.

“Ne—”

Belum sempat Dewa bicara, Ajeng memukuli punggung cucunya dengan keras. Dewa meringis kesakitan, tetapi malaikat penolong ada di sampingnya. Sigap Rosalyn menahan kedua tangan Nenek dan melindungi sang suami.

“Nenek jangan lakukan itu. Di sini ada anak-anak, dan … punggung Dewa masih sakit paska operasi.” Suara lemah lembut Rosalyn membuat Ajeng tenang lalu Dewa bersembunyi di balik punggung istri.

Pria itu menyembulkan kepala menatap wajah keriput sang nenek. Kesempatan ini tidak disia-siakan, Dewa bersandar pada bahu Rosalyn.

“Seharusnya aku memukul kepalanya bukan punggung. Kamu juga jangan membela laki-laki nakal itu lagi! Biarkan dia menerima hukuman!” cerca Ajeng sambil mengacungkan jari.

“Nenek, jan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status