Share

Bab 169: Balasan Dewa

“Papa cepat dong lama banget!”

“Ayo Pa! Aku engga mau terlambat.”

Suara dua anak saling bersahutan, tidak hanya mulut yang bersisik tetapi tangan mereka mengetuk pintu sejak sepuluh menit lalu. Belum ada respon apa pun dari kedua orang tuanya yang mengurung diri dalam kamar, membuat Brahma dan Arimbi mengomel.

“Papa dan Mama lama banget sih, Kak.” Arimbi bertolak pinggang.

Brahma menggeleng kepala sambil menatap geram pada pintu yang tertutup rapat. “Aku juga engga tahu. Jangan-jangan—”

Arimbi menyela, “Ada apa Kak?”

“Mama sakit! Dan Papa engga kasih tahu karena takut kita sedih,” pekik Brahma. Wajah galak anak laki-laki itu berubah sendu membayangkan Rosalyn tergolek lemah tidak berdaya.

Dugaan Brahma benar! Rosalyn berbaring tidak berdaya tetapi bukan di atas kasur, melainkan meja kaca dalam ruang pakaian. Ya, pagi ini sepasang suami istri berbagi peluh dan saling melenguhkan nama belahan jiwa.

Tentu saja ide gila ini tercetus dari seorang Dewa. Menilik pengalaman sebelumnya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ayu Anita
dewa bertingkah tur. updaet yg banyak tur
goodnovel comment avatar
NACL
emang Kak. Dewa nih aneh² aja ya.
goodnovel comment avatar
Imelda
?𝙝𝙖𝙮𝙤𝙤𝙤 𝙡𝙤𝙝 𝘿𝙚𝙬𝙖 𝙠𝙢 𝙪𝙙𝙝 𝙗𝙠𝙞𝙣 𝙍𝙤𝙨 𝙟𝙙 𝙥𝙪𝙨𝙖𝙩 𝙥𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙡 𝙗𝙚𝙨𝙖𝙧 𝘾𝙖𝙡𝙙𝙬𝙚𝙡𝙡 𝙣 𝙗𝙠𝙞𝙣 𝙨 𝙠𝙚𝙢𝙗𝙖𝙧 𝙘𝙖𝙣𝙩𝙞𝙠 𝙣 𝙜𝙖𝙣𝙩𝙚𝙣𝙜 𝙠𝙝𝙖𝙬𝙖𝙩𝙞𝙧.. hmmm............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status