Share

Bab 157:  Keluarga Kecil 1

“Selamat pagi Ratu.” Dewa tersenyum ramah sembari membuka pintu kamar.

Sedangkan dari atas tempat tidur, dahi Rosalyn mengerut dalam. Selain sapaan pagi yang menggelikan, netra hazelnya juga menangkap penampilan tak biasa dari Dewa. Suaminya ini jauh lebih tampan dan berkharismatik.

Padahal tidak ada yang aneh, selain mengenakan kemeja hitam dan celana panjang dengan warna sama. Entah mengapa Rosalyn menilainya jauh berbeda. Apa ini yang dinamakan cinta? Ah rasanya aneh karena ia bukanlah remaja lagi.

“Ratu apanya?” kata Rosalyn sebisa mungkin menahan rona merah pada pipi.

“Ya kamu Sayang, Ratu di rumah ini dan ….” Dewa meletakkan nampan sarapan lalu naik ke atas pembaringan. Pria itu menaruh telapak tangan Rosalyn di depan dada yang tidak tertutup sepenuhnya oleh kemeja karena Dewa sengaja membuka tiga kancing. “Di sini,” sambungnya.

“Apa-apaan kamu ini? Masih pagi sudah tidak waras.&rdq

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status