Share

Bab 124: Berhasil atau Sia-sia?

“Apa kubilang, dia bukan kakak yang baik.” Dewa memandang bengis pada punggung Kevin.

Pria itu hendak meraih tangan Rosalyn tetapi ditepis. Rosalyn malah memandang penuh harap pada Dewa. Sepasang netra hazelnya seakan mengiba pertolongan.

“Ah baiklah. Kamu tunggu di sini. Aku membujuk Kevin.” Dewa berlalu dari hadapan sang istri lalu mengejar kakak ipar. “Tunggu! Kevin Keller!” Suara bariton Dewa menggema di lobi.

Namun Kevin tak berniat menghentikan langkah atau menoleh pada sumber suara. Bahkan Kevin berdecih sinis kala mendengar langkah kaki Dewa semakin dekat.

Sedangkan Dewa menambah kecepatannya, lalu memegang pundak kakak ipar. Seketika lelaki itu membalik sambil melayangkan kepalan tinju pada Dewa.

“Berengsek! Apa maumu, hah? Tidak bisakah kalian membiarkan hidupku tenang?!” seru Kevin mengundang perhatian dari pengunjung lain yang hendak masuk hotel.

“Turunkan nada bicaramu?” Sebagai seorang presdir tentu saja Dewa geram tidak dihargai oleh lelaki tanpa status seperti kakak ipa
NACL

Pagi Akak ... Siapa ya yang dilihat Rosalyn?

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status