Share

Bab 123: Aku Membencimu!

Sekarang mereka telah tiba di Luxury Hotel Jenewa.

“Kenapa pisah kamar? Kita masih suami istri!” Dewa terbelalak kala mengetahui Rosalyn telah memesan dua kamar sebelumnya.

Tak menanggapi ocehan keterkejutan sang suami, Rosalyn berjalan menuju lift. Ia meninggalkan Dewa sendirian di lobi.

“Rosalyn tunggu!” Dewa berlari, beruntung lift terbuka lagi.

Saat ini Dewa ingin melayangkan protes, tetapi tidak bisa. Sebab terlalu banyak orang dalam lift. Ia tidak mungkin mengumbar masalah rumah tangganya.

Beberapa saat kemudian pintu lift terbuka, Rosalyn keluar lebih dulu. Dewa mengejar istrinya yang diam tanpa kata.

“Ini punyamu,” kata Rosalyn sembari menempelkan kartu akses pada dada bidang.

“Aku mau tidur satu ranjang denganmu!” sergah Dewa.

“Tapi aku tidak mau,” tolak Rosalyn sambil tersenyum manis.

Ekspresi wajahnya itu sangatlah manis sekaligus menggoda di mata Dewa. Membuat pria itu bagai tersengat aliran listrik.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status