Share

Bab 126: Tuan Presdir Patah Hati

Seusai mengunjungi Mathilda di pusat medis, kini Kevin sedang duduk di ruang tunggu kantor polisi. Ia menanti kekasih hatinya, tetapi sudah hampir setengah jam wanita itu tak datang.

Sambil menatap pintu, Kevin bergumam, “Aku ke sini demi anakku bukan dia!”

Beberapa saat kemudian petugas kepolisian menghampiri. Hanya saja air muka Kevin yang sebelumnya menegang kini berubah kecut. Kakak kandung Rosalyn itu menghela napas panjang.

“Pak Kevin, tahanan atas nama Vinsensia menolak bertemu. Dia tidak mengenal Anda.” Kata-kata polisi membuat Kevin murka.

“Saya ayah dari bayinya!” tegas pria itu dengan mata memerah.

“Tapi yang bersangkutan menolak. Sebaiknya Anda pergi saja, datang lagi lain waktu.” Seorang polisi menunjuk pintu keluar.

Seandainya ini bukan kantor polisi, pastilah Kevin menyeret Vinsensia dan membawanya ke sini. Sial, pria itu terpaksa keluar tanpa membawa hasil apa pun.

“Tidak mengenal?” Kevin tertawa getir. “Dasar perempuan murahan kamu Vin. Sudah bagus aku mau merawat ana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status