Share

Bab 127: Berkecil Hati

“Kenapa kamu tanya begitu?” Rosalyn melirik pergelangan tangannya yang dicekal erat oleh sang suami.

Dewa menyadari gelagat Rosalyn yang ingin menjauh. Dalam sekejap pria itu mendekap erat tubuh ramping di depannya. Dewa mengembuskan napas kasar.

“Sekalipun tidak cinta lagi, kamu harus tetap di sisiku!” Dewa semakin erat memeluk Rosalyn, membuat wanita itu meringis nyeri. Indera pendengaran pria itu seolah tuli dan hanya mementingkan dirinya sendiri. “Aku bisa melakukan apa pun untuk mendapatkanmu, Rosalyn!”

“Aku susah napas! Kamu mau membunuhku ya?” Kedua tangan Rosalyn memukuli punggung kokoh.

Bukannya melonggarkan atau melepaskan pelukan, Dewa malah membenamkan wajah pada leher harum Rosalyn. Pria itu menghisap penuh nafsu. Tentu saja Rosalyn membrontak dan semakin brutal memukuli punggung Dewa.

“Ini tempat umum! Kamu ini kenapa?” Ucapan tegas Rosalyn membuat Dewa mengurai pelukan.

Seketika pria itu menydari bahwa tingkahnya barusan dapat mencelaki istri serta janin dalam kandungan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status