Share

Menyusu

“Apa yang kau mau, Hores? Lepaskan aku.”

Suara Avanthe terbata. Jantungnya berdebar keras. Usaha membebaskan diri menjadi sia – sia saat Hores masih mengintai kejam. Betapa kacau. Beberapa kali Avanthe berusaha menarik lepas borgol yang menjerat pergelangan tangan dan kakinya. Tetapi, sekali lagi, dia tidak berdaya. Berjuang keras memikirkan sesuatu yang lebih serius daripada menyerah di sini.

“Kau tidak bisa menahanku terus seperti ini. Rekan kerjaku akan mencariku.”

Akhirnya itu yang mendesak dari ujung tenggorokan. Sesaat Avanthe menyadari Hores tidak melakukan apa pun. Diam. Menatap serius, kemudian secara perlahan wajah Hores bergerak miring, mengamati sesuatu secara intim. Iris gelap pria itu menyipit.

“Seragam kerjamu basah.”

Ada begitu banyak hal yang bisa Hores lihat. Kemarahan, derai kebencian di mata Avanthe, atau batasan – batasan terjal di antara mereka. Namun, pria itu justru memperhatikan satu bagian yang tidak pernah Avanthe ingin terungkap di sini. Ironi sekali,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Violetta
pengen kujambak si hores ini... kesel banget sumpah dahh.........
goodnovel comment avatar
Allehandra Hill
kalo ada kesempatan cepet pergi sejauh mungkin.....
goodnovel comment avatar
acw
dasar bayi kawak titisan setan!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status