Share

Firasat

Setelah memakaikan Hope sepatu, topi dan menyulap si bayi agar terlihat makin menggemaskan. Avanthe perlahan – lahan meletakkan putri kecilnya duduk tidak jauh dari pohon dengan menambahkan alas tipis di atas rumput.

Dia tersenyum saat Hope sesekali mengoceh. Tangan – tangan si bayi begitu antusias menjambak tanaman hijau yang tumbuh merata, tetapi Avanthe segera mencegah. Ini bukan rumput liar. Hope tidak diperkenankan melakukan sesuatu tanpa izin Hores. Atau barangkali tindakan putri kecilnya akan membuat Freed, tukang kebun, marah telah mengacaukan halaman belakang mansion yang pria itu rawat.

“Main ini saja, Sayang.”

Dengan tentatif Avanthe menyerahkan mainan kubus, kemudian si bayi menerima dengan lambat. Kali ini tidak diliputi niat memasukkan apa pun ke dalam mulut, meski Hope malah memukul kubus mainnya ke permukaan alas di sekitar gadis kecil itu. Pemandangan mengesankan. Namun, ntah mengapa Avanthe merasa sesuatu yang ganjil mencoba untuk mer
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Gak. Gak. Gak. Wkwk.
goodnovel comment avatar
Violetta
yahh buat gantu yg besok dong, thor wkwkwk
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Berarti sama aja besok aku update kalau hari ini double wkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status