Share

22-Pamit

Mery mengayunkan kakinya pelan, sekarang cewek itu duduk di kursi pinggir lapangan, menonton acara classmeeting sendirian sambil menopang dagu dengan kedua tangan. Jujur saja, Mery merasa galau banget. Sebab hari ini hari terakhirnya menginjakkan kaki di SMA Bakti Buana.

Dan besok, dia harus berkemas dan menyiapkan diri untuk bersekolah di Amerika. Mery belum siap, sangat-sangat belum siap meninggalkan semua kenangannya di Indonesia. Teman-temannya, sahabatnya Raya dan Tasya, dan yang terutama adalah pacarnya--Arga.

"MERY!!"

Mery menoleh ketika namanya dipanggil dari arah kanan. Cewek itu tersenyum manis, menyembunyikan perasaan sedihnya dari Raya dan Tasya yang berjalan mendekatinya.

"Lo di sini ternyata, capek tau kita nyariin, Ry," ucap Tasya. Cewek itu berkacak pinggang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status