Home / Fantasi / Panglima Tempur Terbaik / 83 Aku Tidak pernah Melepaskan Mangsa

Share

83 Aku Tidak pernah Melepaskan Mangsa

Author: Bengcu
last update Last Updated: 2023-08-15 09:12:05

Saat Daniel melompat ke dalam ruangan kepala penjara ini. Daniel yang sudah tahu posisi dari 2 orang tersisa yang berada dalam ruangan ini menjadi agak lega karena mereka berdua berada di posisi yang berjauhan, yang satu berada di balik meja di depan pintu sementara yang satunya lagi berlindung di balik lemari di samping pintu.

Orang yang berada di balik meja masih tetap berdiam diri di sana. Dia tidak melakukan tembakan ke arah luar dan juga tidak bersuara sama sekali.

Daniel menduga kalau orang ini adalah sang kepala rumah tahanan karena posisinya yang sepertinya terus berlindung sejak tadi, khas tingkah laku seorang bos dan juga karena dia berlindung di bawah meja yang bertuliskan kepala rumah tahanan.

Daniel melirik sejenak ke arah lemari di mana seseorang yang bertubuh ringan yang diduga Daniel adalah seorang wanita bersembunyi dan sampai saat ini, wanita itu tidak menggunakan senjata, karena itu untuk sementara, Daniel mengabaikan dia dan bergerak perlahan mendekati posisi kepal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Panglima Tempur Terbaik   84 Bersiap untuk Melompat

    "Kamu pasti tidak akan berkata santai seperti ini kalau aku nanti sudah berada di depanmu dan siap untuk mencabut nyawamu, pangeran!" ancam Daniel.Saat ini, mobil yang ditumpangi Daniel sudah berada di bandara dan sedang melaju ke arah runway bandara."Hahaha aku tidak pernah takut denganmu, jendral. Nama besarmu bisa menakutkan bagi Negara Fandor, tapi tidak bagiku dan negaraku," dengus Pangeran Darius di ujung telepon."Aku akan menghabisimu, pangeran!""Kamu akan menyulut perang kalau kamu berusaha mencelakaiku. Ingat itu, jenderal!""Kamu berani menculik warga negaraku di negaraku sendiri. Ingat, itu adalah kesalahan besar. Menurut perjanjian antar negara kamu bisa dihukum, pangeran!"Darius sempat terdiam. Akhirnya dia berkata, "oke. Aku tahu aku salah. Tapi, begitu aku berhasil membawa Lauren ke dalam negeriku, maka, kamu akan melakukan kesalahan kalau berani mengikutiku. Huahahaha.""COBA SAJA KALAU KAU BERANI!""Kita lihat saja nanti, jenderal. Lagipula beberapa jam yang lalu

    Last Updated : 2023-08-15
  • Panglima Tempur Terbaik   85 Penumpang Gelap

    Pesawat yang membawa Lauren terus melaju di atas runway bandara sementara mobil yang membawa Daniel juga terus melaju dengan maksimal untuk mengejar pesawat jet pribadi milik Pangeran Darius itu.Daniel sendiri sudah bersiap-siap di atas kap mobil dengan mobil yang melaju kencang yang dikemudikan oleh Sersan kepala Shaun.Karena Daniel tahu kalau sampai pesawat ini bisa terbang tinggi meninggalkan bandara ibukota negara Hawking ini maka dia akan kehilangan Lauren dan dia tidak mau kehilangan Lauren.Karena itu, Daniel sudah berada dalam posisi siap untuk melompat. Dia ingin melakukan satu lompatan dengan perhitungan yang matang untuk menjangkau roda pesawat, begitu pesawat ini mengangkat badan pesawat ke atas udara.Apa yang dipikirkan oleh Daniel, kini mulai terjadi saat pesawat ini berhasil mencapai ujung landasan dan mulai berangkat naik ke atas.Daniel tahu, ini saat yang tepat baginya, karena itu, dia segera melompat setinggi mungkin yang dia bisa untuk menjangkau roda pesawat di

    Last Updated : 2023-08-15
  • Panglima Tempur Terbaik   86 Melawan Gigante dan Anak Buahnya

    Setelah Daniel membuat lubang dari bagian roda pesawat untuk masuk ke bagian ruangan bagasi pesawat, setelah itu angin keras langsung melanda di dalam ruangan bagasi ini.Daniel tidak mau pesawat ini kecelakaan, karena itu dia segera mengambil beberapa barang untuk dia tumpukkan guna menutup lubang kecil yang dia buat tadi hasil dari ledakan yang dia lakukan.Daniel teringat akan salah satu alat mutakhir ciptaan Brigjen Stark, yang bisa menyemburkan lem maha Kuat untuk menambal sesuatu yang bocor dengan cepat.Lem yang bahkan bisa digunakan untuk pesawat luar angkasa saat pesawat luar angkasa itu mengalami kebocoran ataupun kapal laut yang mengalami kebocoran.Setelah teringat akan benda itu, maka Kevin segera merogoh sakunya mengambil sebentuk tube pemberian dari Brigjen Stark. Setelah itu, Kevin membuka tube itu dan menyemburkannya ke arah sekeliling bagasi-bagasi yang dia taruh menumpuk menutup lubang.Dengan cara itu, maka dalam waktu singkat lem itu sudah bekerja dengan baik sehi

    Last Updated : 2023-08-15
  • Panglima Tempur Terbaik   87 Duel Melawan Gigante

    Semua di dalam pesawat ini menunggu dengan antusias akan apa yang akan terjadi sebentar lagi.Pangeran Darius menunggu dengan antusias akan duel antara dua orang yang memiliki kekuatan bertarung yang tinggi.Sementara Lauren menunggu dengan harap-harap cemas. Dia berharap Daniel akan memenangkan pertarungan ini.Sebentar lagi akan terjadi pertempuran antara Dewa perang bangsa Hawking melawan raja pengawal bangsa Krimea.Saat ini Daniel berjalan terus menuju ke arah Gigante yang sedang menunggunya.Vigo dan Juno, memilih untuk memonitor semuanya lewat CCTV jet pribadi Pangeran Darius ini yang telah dihack oleh Juno .Daniel terus melangkah ke depan tanpa gentar sama sekali padahal di depan sana, ada seorang bertubuh besar dan tinggi dengan otot-otot menyembul keluar dari lengan dan tubuhnya dan otot perut mengeras pertanda tubuhnya tahan akan pukulan keras lawan.Melihat tubuh besar lawannya itu, tidak ada rasa gentar sedikitpun di hati Daniel.Daniel terus melangkah semakin dekat dan

    Last Updated : 2023-08-15
  • Panglima Tempur Terbaik   88 Perkembangan Baru

    Gigante rubuh seperti pohon yang rubuh ditebang oleh gergaji mesin. Gigante benar-benar merasakan pukulan terdashyat yang pernah dia alami dalam hidupnya.Untuk beberapa saat, Gigante nampak menghela nafas di atas lantai. Dia tidak langsung bangun.Dalam hatinya sebenarnya ada perasaan gentar dalam diri Gigante saat dia merasakan kehebatan pukulan dari Daniel ini yang sebelumnya juga melibas anak buahnya satu persatu hingga habis.Tetapi Gigante memilih untuk berdiri dan tetap bersikap Congkak. "Aku terpeleset tadi. Oke. Kita bertarung lagi. Ingat, jangan lagi lari-lari seperti tadi."Daniel tersenyum. "Percayalah, aku tidak akan lari lagi. Sebelumnya aku harus lari-lari karena kamu berlindung di antara teman-temanmu tapi sekarang ini, aku tidak akan lari lagi."Gigante tersenyum. Kemudian di mengambil sebuah golok dari dalam tas backpack miliknya. Setelah dua kali dipukul oleh Daniel, Gigante tidak malu-malu lagi untuk memakai senjata tajam saat kembali berhadapan dengan Daniel.Meli

    Last Updated : 2023-08-15
  • Panglima Tempur Terbaik   89 Perjanjian dengan Darius

    Pangeran Darius yang sejak tadi ingin menjadikan Lauren berada di bawah ancamannya kini berhasil mendapatkan jalan untuk mengancam Lauren.Sebelum ini, Pangeran Darius ingin mencengkram leher Lauren dengan pisau di leher Lauren tetapi hal itu tidak bisa terjadi karenaLauren dilindungi oleh sejenis jala, sehingga Pangeran Darius tidak bisa mencengkram tangan Lauren untuk dia bawa dan dia ancam sesukanya.Tapi setelah melihat kekalahan mengenaskan yang dialami kepala pengawalnya yang sangat diandalkan, maka Pangeran Darius menjadi ketakutan.Sekarang ini, dengan semua pengawalnya sudah dihabisi oleh Daniel maka hanya menyisakan pilot dan co-pilot di dalam kokpit beserta para pramugari dan tentu saja mereka itu tidak bisa melindungi Pangeran Darius kalau Daniel menginginkan nyawa Pangeran Darius.Ini membuat Pangeran Darius memutuskan untuk beradu nyawa. Sebelumnya Pangeran Darius tidak berani mengeluarkan pistolnya karena dia takut pistolnya akan menghancurkan kaca jendela pesawat sehi

    Last Updated : 2023-08-16
  • Panglima Tempur Terbaik   90 Jeritan Hati Lauren

    Lauren yang sebelumnya tidak melihat ke arah bawah kini mulai melihat ke arah bawah dan dia mulai histeris. "Aku takut, Jendral. Aku takut ketinggian."Lauren langsung memeluk Daniel erat-erat sambil berteriak-teriak histeris."Tenanglah.Tenanglah, Lauren.""Aku takut ketinggian. Aku takut kita tidak akan selamat, Jendral.""Jangan khawatir, Lauren. Kan aku sudah bilang tadi kalau kamu berada di tangan seseorang yang ahli. Aku adalah ahli dalam soal terjun payung. Kamu serahkan semuanya padaku. Oke?"Tapi Lauren memeluk Daniel semakin erat. Dia terus menggeleng-gelengkan kepalanya dan menangis.Setelah memastikan kalau Lauren dalam keadaan terikat dengan baik, maka Daniel putuskan untuk tetap melompat ke arah bawah dengan membiarkan tubuh Lauren yang terus memeluknya.Tubuh Lauren dan Daniel meluncur ke arah bawah dengan Lauren menjerit-jerit histeris karena ketakutan.Beberapa saat setelah tubuh keduanya meluncur ke arah bawah, barulah Daniel membuka parasut sehingga parasut itu terb

    Last Updated : 2023-08-16
  • Panglima Tempur Terbaik   91 Reuni SMA

    Hari ini, Wilona mengajak Daniel untuk mengikuti reuni."Sebenarnya sih, aku tidak mau mengikuti reuni ini, tapi, nampaknya aku harus pergi," tandas Wilona sambil manyun."Memang kenapa? Kenapa tidak mau?" tanya Daniel penasaran."Karena waktu SMA itu kan, ada teman sekelas aku yang suka mem-bully-ku. Namanya Stefani. Stefani selalu membully aku di sekolah, dia dengan genk-nya selalu suka cari perkara denganku cuma karena ada cowok yang dia sukai, tapi malah ngejar-ngejarku. Padahal sebelumnya aku dekat dengannya.""Jadi, sebelumnya kalian berteman baik?""Ya. Padahal kami dulunya berteman dekat, tetapi belakangan dia berubah karena cowok yang dia suka ituitu menyukai aku. Nah, setelah itu, Stefani suka provokasi teman-temannya untuk memusuhi aku.""Hmmm. Kasihan sekali kamu.""Kami tinggal satu komplek tapi Stefani tidak pernah mau menegur aku.""Maafkan aku.""Itu bukan salahmu. Aku cuma ingin curhat. Maksudku gini, karena Stefani dan genk-nya itu, sebenarnya aku enggan untuk mengik

    Last Updated : 2023-08-16

Latest chapter

  • Panglima Tempur Terbaik   726 Anugerah Terindah di dalam Hidupku

    Posisi Lidya masih sangat jauh dari Ken tapi Ken sudah melihatnya.Lidya sudah mendatangi Ken didampingi oleh Romel yang berjalan dengan bantuan tongkatnya.Tidak ada cadar yang menutupi bagian wajah Lidya, cadar sudah diangkat ke atas sehingga wajah cantiknya terlihat dengan sangat jelas. Ken bisa melihat wajah Lidya dari jauh.Ken tersenyum. Ada rasa syukur di dalam dadanya karena sebentar lagi dia akan memiliki pujaan hatinya yang sebentar lagi akan secara resmi jadi istri, pendamping hidupnya yang nantinya akan melahirkan anak-anak untuk Ken.Ada rasa bahagia yang tidak bisa Ken ungkapkan saking besarnya dan saking dalamnya rasa yang Ken rasa dengan kenyataan kalau dia akan segera menikah dengan Lidya.Selangkah demi selangkah, dengan diiringi lagu 'Beautiful in White' Lidya berjalan melewati banyak tamu di lorong yang tadi sempat dilewati juga oleh Ken.Wajah Lidya merona dalam kebahagiaan karena sebentar lagi dia akan dipersunting oleh lelaki yang menjadi pujaan hatinya itu.Berb

  • Panglima Tempur Terbaik   725 Bentrokan Dua Tenaga

    Ken tahu kalau dia tidak bisa membiarkan senjata ditangan Lenny ini menyentuh tubuhnya, karena pisau itu adalah senjata terkuat bagi seorang yang yang ahli tenaga dalam seperti Ken.Karena itu, begitu melihat pergerakan Lenny yang sebelumnya menyasar anak kecil itu kini beralih kepadanya maka Ken langsung mengerahkan tenaga dalamnya untuk memukul ke arah lantaiIni adalah salah satu jurus miliknya yang jarang sekali dia pakai yaitu jurus Memukul Bumi Menembus Awan.Prinsip dari jurus ini adalah memukulkan tenaga dalam ke arah bawah untuk membuat Ken bisa mencelat naik tinggi ke atas untuk membuat tubuhnya terbang untuk beberapa saat dengan gerakan sangat cepat.Hal ini berguna untuk menghindari serangan ke arahnya yang dilakukan Lenny.Karena walaupun Lenny hanya gadis biasa yang tidak mengerti tenaga dalam, tapi, saat Lenny membeli pisau itu pada pemilik pisau itu sebelumnya, si pemilik sebelumnya itu, telah mengajari cara menyatu dengan pisau ini.Dengan menyatukan diri dengan Pisau

  • Panglima Tempur Terbaik   724 Sebuah Bisikan

    Saat ini, orang yang memegang Pisau Pemutus Langit sudah menunggu dengan kebencian yang meluap-luap di dalam dadanya.Dia menunggu sambil berdiri bersama orang-orang yang membentuk pagar hidup bersama para undangan di acara pernikahan Ken dan Lidya ini.Saat ini, dia langsung menundukkan kepalanya karena dia melihat Victor dan Meggie sedang berjalan dan semakin mendekati posisinya. Dia tahu kalau sampai dia mengangkat kepalanya dan saling tatap dengan Victor atau Meggie, maka mereka berdua akan mengenalinya.Orang ini menundukkan kepalanya dalam-dalam hingga akhirnya dia hanya bisa melihat kedua kaki Victor yang di depannya yang melewatinya bersama Meggie.Setelah Victor dan Meggie lewat, dia tahu kalau sedikit lagi Ken akan lewat di depannya dan saat itulah dia akan beraksi.Dia tahu kalau untuk bisa menikam Ken, maka mungkin dia hanya bisa memiliki satu kesempatan. Mungkin tidak akan ada kesempatan kedua karena begitu dia menikam Ken di kesempatan pertama, maka akan ada banyak orang

  • Panglima Tempur Terbaik   723 Acara Dimulai

    Seseorang tiba-tiba datang merangkul Ken dari belakang dan masuk di antara Ken dan orang yang mengincar Ken.“Ed Van Horn. Ternyata kamu datang juga?” sapa Ken kepada orang yang merangkulnya dari belakang ini.“Tentu saja, Ken. Kita sudah berteman baik sejak lama, tentu saja aku tidak akan mungkin melewatkan pernikahanmu ini. Aku sampai cancel perjalananku ke Amerika Selatan untuk acaramu ini. Hahaha.” Ed Van Horn berjalan cepat sehingga Ken ikut-ikutan berjalan cepat masuk ke dalam hotel.Orang yang ingin membunuh Ken, terpaksa melepaskan tangannya dari pisaunya. Dia kemudian mengikuti dari belakang. Saat di pintu masuk hotel, ada banyak orang yang kini menghalangi langkah pembunuh itu karena semuanya ingin masuk ke dalam setelah melihat Ken sudah masuk menyusul Victor dan Maggie yang sudah masuk duluan.Kini, langkah orang ini benar-benar terhenti. Dia hanya bisa memaki-maki dalam hatinya kepada orang-orang yang menghalangi langkahnya. Dia semaki marah saat dia melihat Ken dan Ed Va

  • Panglima Tempur Terbaik   722 Pisau Pemutus Langit

    Sesampainya di hotel, Ken beserta Victor dan Maggie sudah disambut oleh banyak orang di depan pintu masuk hotel. Ada dewan direksi dan dewan manager Diamond Group, ada para CEO anak perusahaan Diamond Group, juga ada para relasi dan pejabat di Hongkong dan bahkan beberapa duta besar dan partner bisnis dari berbagai negara yang khusus datang untuk mengikuti acara ini.Sebagian direksi bahkan baru kembali menjabat setelah sempat dinonaktifkan oleh Ricky di masa pemerintahan Ricky sebelumnya. Demikian juga sebagian CEO yang sempat dipecat Ricky dan bahkan anak perusahaan yang mereka pinpin itu, sempat pindah tangan setelah dijual Ricky.Tapi setelah Ken naik tahta menjadi Presiden direktur Diamond Group ditambah dengan sokongan pengaruh yang kuat dari Lidya sebagai pemegang saham terbanyak, maka, dalam waktu singkat, Ken kembali berhasil membuat Diamond Group yang sempat oleng di tangan Ricky, membaik kembali.Karena itu, hampir semua karyawan Diamond Group yang hadir di tempat ini, seng

  • Panglima Tempur Terbaik   721 Ditinggal

    Lidya berhasil mendapatkan puncaknya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken. Tiba-tiba rasa kantuk menyerangnya. Ketegangan selama beberapa hari ini dari mulai memutuskan untuk berpisah dengan Ken dan berlanjut dengan penculikan yang dilakukan Jack serta percobaan perkosaan yang dua kali terjadi padanya membuat dia sangat lelah.Sebelumnya Lidya tidak bisa tidur nyenyak karena memikirkan Ken yang mengadakan pertemuan berbahaya dengan pimpinan dari 3 kelompok mafia besar dan bahkan Ken sempat terlihat khawatir sesaat sebelum pergi ke pertemuan itu.Akhirnya sekarang ini, setelah Lidya bertemu Ken dan sempat melewati rapat Diamond Group dan diteruskan dengan berhubungan dengan Ken dan mencapai satu kali puncak, kini, rasa kantuk yang amat hebat menyerang Lidya sehingga dia langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken.Lidya lupa kalau Ken sempat ditusuk di dada sehingga beberapa saat kemudian, Ken langsung mengeluh sakit.Lidya terbangun dan melihat Ken memegang dadanya ya

  • Panglima Tempur Terbaik   720 Lidya Bertanggungjawab

    Ken menghela nafas berat dan berkata, "bakal susah, sih. Tapi, aku suka banget." Ken menatap Lidya penuh arti."Apa bisa nunggu sampai kamu sembuh dulu?" tanya Lidya sambil menatap Ken penuh selidik.Ken kembali menghela nafas berat. "Saat dalam pertempuran, bercumbu denganmu adalah semangatku untuk menang dan lolos dari sana."Kali ini Lidya yang menghela nafas. "Baiklah tunggu disini, ya?"Setelah itu, Lidya berjalan ke arah pintu kamar tempat Ken dirawat yang sehari-hari yang memang adalah kamarnya Ken itu.Lidya menutup dan langsung mengunci pintu. Setelah itu, dia kembali mendekati Ken dan kembali menghela nafas."Kamu kenapa?" tanya Ken sambil menatap penuh selidik ke arah Lidya."Aku maunya kan kita melakukan ini kalau kita sudah resmi menikah.""Kan kamu yang duluan meminta ini. Iya kan?""Iya, sih. Tapi waktu itu, karena aku ingin kita akan segera terpisah untuk selamanya. Makanya aku ingin kenangan terakhir yang indah denganmu.""Sekarang aku sudah terlanjur ketagihan, Lidya

  • Panglima Tempur Terbaik   719 Presiden Komisaris yang Baru

    Saat Ricky berusaha mengarahkan senjatanya ke arah Ken, Ken sudah mengetahuinya, pendengaran tajamnya berhasil mencium pergerakan tidak wajar Ricky tanpa Ken perlu untuk melihatnya.Ditambah dengan teriakan beberapa CEO yang melihat Ricky menarik senjata sehingga Ken segera mengibaskan tangannya ke arah belakang tanpa perlu melihat ke belakang atau membalikkan tubuhnya.Hasilnya, senjata api di tangan Ricky itu terlempar ke udara dan jatuh ke atas meja. Senjata api itu langsung diamankan seorang satpam.Ken sebenarnya bisa melakukan sesuatu yang lebih pada Ricky, tapi, dia tidak melakukannya. Dia cuma meminta anak buahnya Lee Lien Chieh untuk menjaga Ricky.Lee Lien Chieh sendiri sejak tadi sudah ditangani oleh dua dokter yang sejak tadi mengikuti Alvin dan sekarang ini, Lee Lien Chieh yang sudah mendapatkan pertolongan pertama, langsung dibawa oleh beberapa satpam untuk dibawa ke rumah sakit.Acara penggantian pemimpin Diamond Group, kini kembali diteruskan. Alvin meresmikan Ken seba

  • Panglima Tempur Terbaik   718 Konflik dengan Ricky

    Melihat Ricky mengeluarkan senjata api, Alvin langsung membentak Ricky, “mau apa kamu, hah?!”Ricky mendelik dan mengarahkan senjata apinya ke arah Alvin. Lee Lien Chieh berusaha merampas senjata api di tangan Ricky tapi tidak berhasil. Kemudian suara tembakan terdengar.Banyak orang yang berteriak saat Ricky menembak. Sebelumnya ada yang mengira Ricky hanya akan menggertak dan tidak akan berani menembak dengan senjata apinya tapi setelah Ricky benar-benar menembak, keadaan betul-betul berubah.Hampir semua orang langsung tiarap ke lantai, ada yang merangkak dan membuka pintu untuk keluar secara diam-diam dari ruang rapat ini. Yang masih duduk hanya beberapa direksi senior. Beberapa CEO yang masih berusia muda, memutuskan untuk berdiri dan melindungi Alvin, tapi, ada beberapa di antaranya yang langsung didorong oleh anak buahnya Ricky.Lee Lien Chieh tersungkur di lantai sambil memegang perutnya yang terkena timah panas hasil tembakan Ricky tadi. Lee Lien Chieh berhasil melindungi Alv

DMCA.com Protection Status