Share

574 Suara Desahan

“Apa lagi, hah?!” Romel melotot ke arah Ken.

“Baiklah. Aku tidak jadi minta ijin.” Ken akhirnya mengalah. Dia belum siap untuk kehilangan tempat bagi dia untuk menguji cinta Lidya.

Romel menatap Ken dan membatin. “Apapun keputusan yang kamu ambil, aku dan Graham pasti akan menemukan cara untuk memisahakan kamu dengan Lidya. Karena aku tidak sudi memiliki mantu orang miskin sepertimu!”

Ken langsung mohon diri dan keluar dari ruangan HRD. Langkahnya terus diikuti oleh Burhan. Ken berusaha menyelesaikan tugasnya hari ini karena dia kembali diawasi oleh Burhan dan Rudy.

Ken berusaha fokus bekerja dan memilih untuk tenang. Dia berniat untuk bertanya tentang pelukan Lidya pada pria bule itu, sesudah usai jam kerja.

**

Di tempat lain, seusai jam kerja, Lidya terduduk lesu. Semua keputusan yang dia buat hari ini, baik itu pembelian saham maupun penjualan saham gorenhan atau saham Blue Chip yang selalu bergerak harganya di pasar saham, ternyata semuanya merugikan bagi Lidya dan timnya.

Lidya m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status