Share

307 Adu Tembak di Rumah Presiden

Daniel masuk ke dalam ruang pertemuan dengan sangat hati-hati. Senjata otomatis di tangannya digenggamnya dengan erat untuk langsung menembak saat ada yang berusaha mencelakakannya.

Keadaan terlihat sangat sunyi, tidak ada pelayan-pelayan yang biasanya hilir-mudik di ruangan presiden ini.

Ruangan yang biasanya pasti ramai dengan para staf istana kepresidenan yang berselewiran itu, saat ini keadaannya benar-benar berbeda. Daniel rasa, keadaan sunyi ini sangat-sangat mencurigakan.

Untuk itu, Daniel yang sejak tadi sudah mengaktifkan pendengaran super pekanya, kini berjalan dengan pelan dan sangat hati-hati untuk masuk ke ruangan pertemuan ini.

Tiba-tiba Daniel merasa ada senjata yang sedang diarahkan kepadanya dan mulai menembak ke arahnya.

Dengan pendengaran super pekanya itu, Daniel langsung melompat ke arah kiri untuk menghindar dari tembakan-tembakan itu.

Tembakan-tembakan itu terus mengejar Daniel tapi Daniel selalu berhasil melakukan gerakan lebih cepat dari datangnya tembakan ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status