Tanpa setahu Daniel dan Wilona, ada sepasang mata yang mengikuti dari belakang. Sepasang mata yang sangat cemburu, sepasang mata yang sangat iri dengan kemesraan Daniel dan Wilona itu.Pemilik dua bola mata ini yang saat ini memancarkan kecemburuan yang hebat itu adalah Eldrich.Setelah Eldridge merasakan kalau Wilona adalah satu-satunya wanita yang bisa membangkitkan hasratnya, maka dia merasa Wilona adalah miliknya dan tidak ada orang lain yang bisa memiliki Wilona.Karena itu, saat Eldridge mendengar pembicaraan antara Daniel dan Wilona yang mengarah ke arah yang panas maka dia menjadi geram. Eldridge cemburu kepada suaminya Wilona.Eldridge segera masuk ke dalam kamarnya yang berjarak hanya sekitar 5 kamar dari kamarnya Daniel dan Wilona.Setelah itu, Eldridge menelepon Carson."Iya, bos?" tanya Carson di ujung telepon."Sekarang juga kamu gunakan otakmu itu, gunakan akal bulusmu, bagaimanapun caranya untuk menghalangi apa yang hendak dilakukan Daniel kepada istri masa depanku.""
Sebuah drone nampak mengeluarkan sinar infrared-nya ke dalam kamar yang ditempati Daniel dan Wilona.Daniel langsung waspada dengan seluruh perlindungan tenaga dalamnya. Dia bahkan menyentuh tubuh Wilona agar supaya kalau tembakan akhirnya dilakukan oleh drone itu, maka Wilona akan juga terlindung dengan tenaga dalam darinya.Tapi drone itu masih belum juga menembak, hingga akhirnya dia lari pergi dan terlihat ada sebuah drone lainnya yang menembak ke arah drone yang tadi mengancam di balik jendela itu.Daniel segera tahu kalau drone kedua yang memaksa drone pertama pergi itu adalah drone milik dari Felix, apalagi ketika dia mendengar di kejauhan sana terjadi tembak-menembak di udara.Walaupun Daniel tidak tahu dengan pasti siapa yang menembak itu tapi dia yakin kalau tembakan-tembakan itu terjadi di udara di luar hotel dan itu berarti tembakan itu terjadi antara dua drone yang tadi.Setelah beberapa saat dan setelah tembakan tidak lagi terdengar, Daniel menelpon Felix dan dari Felix,
"Kamu berani menawarkan hal itu kepadaku, hah?!" geram Daniel."Come on, Daniel. Kamu akan mendapatkan untung yang sangat banyak dari tawaranku ini. Ingat, selama ini perusahaanmu hanya menjadi nomor 3 di dunia, tapi dengan adanya pertukaran kita ini, bisa saja kamu akan segera menjadi perusahaan nomor dua di dunia mengalahkan perusahaannya Keluarga Rockefelmer itu. Iya kan?" tandas Eldridge tanpa merasa bersalah.Daniel segera memegang kerah baju Eldridge dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya siap untuk menghancurkan tengkorak kepala Eldridge."Jangan lakukan itu, Tuan Daniel. Ingat, Anda akan menghadapi banyak masalah kalau anda melakukan itu. Keluarga Rosschain tidak akan membiarkan Anda lolos," kata Carson yang telah berdiri di dekat pintu keluar ruangan ini.Daniel berpikir sejenak. Dia merasakan kebenaran dari kata-kata Carson itu, karena itu, dia melepaskan cengkramannya di kerah baju Eldridge dan menurunkan tangannya yang hendak memukul Eldridge tadi"Aku akan melupa
Daniel segera bergerak hendak membuka pintu mobilnya.Tindakan Daniel ini langsung dicegah oleh Wilona. "Kamu mau kemana? Tetaplah disini bersamaku?""Aku harus keluar sebelum anak buahku di depan sana habis semua. Kamu jangan khawatir, aku akan instruksikan semuanya di sini untuk mengawalmu, sementara aku yang akan menjadi penyerang di depan menghabisi musuh di sana."Wilona masih menahan tangan Daniel, dia masih mengkhawatirkan keselamatan Daniel."Percayalah, sayang. Aku tidak akan apa-apa. Aku memerlukan semua anak buahku, selain aku tidak mau mereka tewas terbunuh, juga supaya mereka bisa menjadi benteng pertahanan untuk menjagamu sementara aku yang akan menjadi penyerang. Jangan khawatir, karena aku aku memiliki kemampuan lebih dari mereka."Akhirnya Wilona mengangguk dan melepaskan tangannya dari tangan Daniel.Daniel keluar dan langsung instruksikan kepada Andreas dan yang lainnya untuk berada di sekeliling mobil di mana Wilona berada.Setelah itu, Daniel langsung melompat ke
Ancaman untuk Daniel ini datang dengan sangat cepat. Dari depan datang konvoy motor dari orang-orang berseragam hitam, helm hitam dan senjata api yang langsung mereka tembakkan ke arah Daniel. Dari kanan, kembali berdatangan mobil-mobil Range Rover lainnya, sementara dari atas, ada sebuah helikopter yang langsung menembak ke arah Daniel.Daniel tidak khawatir akan keselamatannya tapi, dia khawatir dnegan gangguan ini, itu akan membuat dia semakin jauh terpisah dari rombongannya yang sudah melaju tadi.Ken khawatir dia akan terkena siasat musuh, yang kan membuat dia terpisah dari Wilona. Karena itu, Daniel segera melompat ke arah salah satu motor musuh dan menendang pengendaranya.Pengendara motor itu terpental dari motornya dan belum juga motor itu jatuh, Daniel sudah gantian duduk di atas motor itu.Setelah itu, Daniel segera menggeber motornya untuk melaju mengejar ke arah perginya Wilona dan para pengawalnya tadi.Belum juga jauh Daniel melaju, tiba-tiba dia mendengar suara helikop
Daniel berpikir cepat. Dia tidak mau menjadi sasaran dua rudal itu. Kalau dia terus-terusan menghindar seperti tadi, maka, ada saatnya dia akan terkena juga oleh rudal musuh yang tidak pernah lelah mengejarnya itu.Apalagi dengan kedatangan rudal kedua yang pasti akan semakin menyulitkan Daniel. Daniel tidak tahu sampai dimana ketahanan tenaga dalamnya dalam menghadapi terjangan rudal itu, tapi Daniel tidak mau mencoba, Daniel lebih memilih untuk menghindar.Daniel tidak mau terus-terusan menjadi bulan-bulanan serangan rudal dari helikopter itu, karena itu, Daniel memilih untuk mematikan sumber api dan tidak mematikan api-api yang menjalar tapi langsung mematikannya di tempat asalnya agar supaya tidak ada masalah lebih lanjut lagi.Saat ini, sebelum rombongan motor ataupun rombongan Range Rover tadi datang, Daniel ingin menghabisi helikopter di atas sana karena helikopter itu terus mengganggu Daniel sejak tadi.Sementara itu, youtuber yang sejak tadi mengikuti aksi Ken lewat drone mil
Benar saja apa yang dibilang Loraine itu, karena di depan sana, terlihat sebuah mobil SUV merek Lexus berusaha untuk menabrak mobil sedan kuning di depan sana. Sopir mobilnya Wilona itu berusaha melakukan zig-zag untuk menghindar dari hantaman musuh itu tapi, bagian belakang mobil itu berhasil terkena.“FASTER!” kata Daniel kepada Loraine.Loraine tahu akan maksud Daniel itu, dia langsung tancap gas sehingga dalam waktu singkat, mobil sport ini berhasil memangkas jarak dengan mobil yang hendak menabrak mobilnya Wilona di depan sana.Daniel tahu kalau seharusnya ada dua mobil yang menjadi penjaga mobilnya Wilona di bagian belakang agar supaya musuh tidak bisa mendekati mobilnya Wilona tanpa melewati dua mobil itu.Tapi, ternyata dua mobil itu tidak lagi menjaga mobilnya Wilona. Daniel tidak tahu apa yang terjadi tapi nampaknya dua mobil itu sudah berhasil dihabisi musuh. Daniel berusaha menghubungi Felix, tapi, belum ada jawaban dari Felix.Loraine terus memacu mobilnya dan karena mobi
Daniel merasa harus bertindak cepat, dia tidak mau Wilona terlalu lama jatuh di tangan musuh. Karena itu, dia langsung berusaha memastikan akan dimana adanya Wilona berada di antara 3 mobil di dean sana.Sambil tetap mengendarai mobilnya, Daniel memusatkan pendengarannya untuk mendengar ke arah mobil-mobil di depan sana. Saat dia memusatkan pendengarannya seperti saat ini, maka, suara deru mesin mobil di jalan tol ini, serta suara lainnya tidak dia dengar, yang dia dengar adalah suara di dalam mobil.Daniel tidak menemukan satu suara punyang mengindikasikan keberadaan Wilona di dua mobil di depan sana. Setelah itu, barulah Daniel mengikuti kata-kata Felix untuk memperhatikan ke arah mobil di paling depan yang berusaha dilindungi oleh dua mobil lainnya.Segala sesuatu di sekeliling Daniel saat ini tidak terdengar olehnya saat dia memusatkan pendengarannya ke mobil musuh yang paling depan.Saat ini, kalau diibaratkan dengan potret, maka, Daniel sedang memusatkan perhatian pada satu fok