Share

315 She is the One

"Wilona ..."

"Ya?" tanya Wilona sambil menatap ke arah Eldridge.

"Menurutku, kamu adalah wanita tercantik yang pernah aku lihat."

"Terimakasih, Eldrich." Sebagai seorang istri yang menghormati teman-teman suaminya, maka Wilona pun tersenyum menanggapi pujian Eldridge ini.

Tapi justru melihat senyuman Wilona ini, membuat Eldridge pikir Wilona mulai terlena.

Di masa lalu, setiap pujian yang dilontarkan Eldridge, selalu membuat para gadis terbuai dan melambung tinggi serta terlena karena pujian Eldridge itu, sehingga dengan mudah, mereka akan jatuh di tangan Eldridge.

Karena itu, saat ini, Eldridge optimis kalau Wilona sudah jatuh di tangannya. Karena itulah dia meneruskan usahanya ini.

"Kamu tahu, pujian yang aku lontarkan tadi bukanlah pujian main-main tapi itu adalah pujian dari dasar hatiku yang terdalam," lanjut Eldridge.

"Aku tahu." Wilona berusaha menyibukkan dirinya dengan mengambil makanan-makanan yang ada di depannya. Bahkan ada makanan yang sebenarnya tidak disukainya tapi dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status