Wajah Eldridge langsung berubah setelah dia menatap wajah Wilona dan berjabat tangan dengan Wilona.Eldridge merasakan sesuatu terjadi pada dirinya di bawah sana."Wilona," kata Wilona memperkenalkan dirinya sambil mengangguk hormat ke arah Eldridge."Ini adalah Eldridge Rosschain, pewaris utama dari perusahaan terbesar di dunia, Alfa Group," kata Daniel memperkenalkan Eldridge kepada Wilona.Wilona kembali mengangguk hormat ke arah Eldridge.Kemudian Daniel menatap Eldridge dan menunjuk ke arah Wilona. "Dan ini adalah istri tercintaku Wilona Hernawan.""Senang mengenalmu, Wilona. Bolehkan kalau aku langsung memanggilmu dengan namamu seperti aku memanggil suamimu?" tanya Eldridge sambil terus menatap wajah Wilona."Tentu saja bisa. Teman suamiku adalah temanku juga. Anda bisa memanggilku dengan namaku."Daniel mengangguk ke arah Eldridge kemudian dia minta permisi dan mengajak Wilona untuk berkenalan dengan anggota The Big Six yang lainnya."Silakan." Eldridge mengangguk. Setelah Dan
"Wilona ...""Ya?" tanya Wilona sambil menatap ke arah Eldridge."Menurutku, kamu adalah wanita tercantik yang pernah aku lihat.""Terimakasih, Eldrich." Sebagai seorang istri yang menghormati teman-teman suaminya, maka Wilona pun tersenyum menanggapi pujian Eldridge ini.Tapi justru melihat senyuman Wilona ini, membuat Eldridge pikir Wilona mulai terlena.Di masa lalu, setiap pujian yang dilontarkan Eldridge, selalu membuat para gadis terbuai dan melambung tinggi serta terlena karena pujian Eldridge itu, sehingga dengan mudah, mereka akan jatuh di tangan Eldridge.Karena itu, saat ini, Eldridge optimis kalau Wilona sudah jatuh di tangannya. Karena itulah dia meneruskan usahanya ini."Kamu tahu, pujian yang aku lontarkan tadi bukanlah pujian main-main tapi itu adalah pujian dari dasar hatiku yang terdalam," lanjut Eldridge."Aku tahu." Wilona berusaha menyibukkan dirinya dengan mengambil makanan-makanan yang ada di depannya. Bahkan ada makanan yang sebenarnya tidak disukainya tapi dia
Tanpa setahu Daniel dan Wilona, ada sepasang mata yang mengikuti dari belakang. Sepasang mata yang sangat cemburu, sepasang mata yang sangat iri dengan kemesraan Daniel dan Wilona itu.Pemilik dua bola mata ini yang saat ini memancarkan kecemburuan yang hebat itu adalah Eldrich.Setelah Eldridge merasakan kalau Wilona adalah satu-satunya wanita yang bisa membangkitkan hasratnya, maka dia merasa Wilona adalah miliknya dan tidak ada orang lain yang bisa memiliki Wilona.Karena itu, saat Eldridge mendengar pembicaraan antara Daniel dan Wilona yang mengarah ke arah yang panas maka dia menjadi geram. Eldridge cemburu kepada suaminya Wilona.Eldridge segera masuk ke dalam kamarnya yang berjarak hanya sekitar 5 kamar dari kamarnya Daniel dan Wilona.Setelah itu, Eldridge menelepon Carson."Iya, bos?" tanya Carson di ujung telepon."Sekarang juga kamu gunakan otakmu itu, gunakan akal bulusmu, bagaimanapun caranya untuk menghalangi apa yang hendak dilakukan Daniel kepada istri masa depanku.""
Sebuah drone nampak mengeluarkan sinar infrared-nya ke dalam kamar yang ditempati Daniel dan Wilona.Daniel langsung waspada dengan seluruh perlindungan tenaga dalamnya. Dia bahkan menyentuh tubuh Wilona agar supaya kalau tembakan akhirnya dilakukan oleh drone itu, maka Wilona akan juga terlindung dengan tenaga dalam darinya.Tapi drone itu masih belum juga menembak, hingga akhirnya dia lari pergi dan terlihat ada sebuah drone lainnya yang menembak ke arah drone yang tadi mengancam di balik jendela itu.Daniel segera tahu kalau drone kedua yang memaksa drone pertama pergi itu adalah drone milik dari Felix, apalagi ketika dia mendengar di kejauhan sana terjadi tembak-menembak di udara.Walaupun Daniel tidak tahu dengan pasti siapa yang menembak itu tapi dia yakin kalau tembakan-tembakan itu terjadi di udara di luar hotel dan itu berarti tembakan itu terjadi antara dua drone yang tadi.Setelah beberapa saat dan setelah tembakan tidak lagi terdengar, Daniel menelpon Felix dan dari Felix,
"Kamu berani menawarkan hal itu kepadaku, hah?!" geram Daniel."Come on, Daniel. Kamu akan mendapatkan untung yang sangat banyak dari tawaranku ini. Ingat, selama ini perusahaanmu hanya menjadi nomor 3 di dunia, tapi dengan adanya pertukaran kita ini, bisa saja kamu akan segera menjadi perusahaan nomor dua di dunia mengalahkan perusahaannya Keluarga Rockefelmer itu. Iya kan?" tandas Eldridge tanpa merasa bersalah.Daniel segera memegang kerah baju Eldridge dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya siap untuk menghancurkan tengkorak kepala Eldridge."Jangan lakukan itu, Tuan Daniel. Ingat, Anda akan menghadapi banyak masalah kalau anda melakukan itu. Keluarga Rosschain tidak akan membiarkan Anda lolos," kata Carson yang telah berdiri di dekat pintu keluar ruangan ini.Daniel berpikir sejenak. Dia merasakan kebenaran dari kata-kata Carson itu, karena itu, dia melepaskan cengkramannya di kerah baju Eldridge dan menurunkan tangannya yang hendak memukul Eldridge tadi"Aku akan melupa
Daniel segera bergerak hendak membuka pintu mobilnya.Tindakan Daniel ini langsung dicegah oleh Wilona. "Kamu mau kemana? Tetaplah disini bersamaku?""Aku harus keluar sebelum anak buahku di depan sana habis semua. Kamu jangan khawatir, aku akan instruksikan semuanya di sini untuk mengawalmu, sementara aku yang akan menjadi penyerang di depan menghabisi musuh di sana."Wilona masih menahan tangan Daniel, dia masih mengkhawatirkan keselamatan Daniel."Percayalah, sayang. Aku tidak akan apa-apa. Aku memerlukan semua anak buahku, selain aku tidak mau mereka tewas terbunuh, juga supaya mereka bisa menjadi benteng pertahanan untuk menjagamu sementara aku yang akan menjadi penyerang. Jangan khawatir, karena aku aku memiliki kemampuan lebih dari mereka."Akhirnya Wilona mengangguk dan melepaskan tangannya dari tangan Daniel.Daniel keluar dan langsung instruksikan kepada Andreas dan yang lainnya untuk berada di sekeliling mobil di mana Wilona berada.Setelah itu, Daniel langsung melompat ke
Ancaman untuk Daniel ini datang dengan sangat cepat. Dari depan datang konvoy motor dari orang-orang berseragam hitam, helm hitam dan senjata api yang langsung mereka tembakkan ke arah Daniel. Dari kanan, kembali berdatangan mobil-mobil Range Rover lainnya, sementara dari atas, ada sebuah helikopter yang langsung menembak ke arah Daniel.Daniel tidak khawatir akan keselamatannya tapi, dia khawatir dnegan gangguan ini, itu akan membuat dia semakin jauh terpisah dari rombongannya yang sudah melaju tadi.Ken khawatir dia akan terkena siasat musuh, yang kan membuat dia terpisah dari Wilona. Karena itu, Daniel segera melompat ke arah salah satu motor musuh dan menendang pengendaranya.Pengendara motor itu terpental dari motornya dan belum juga motor itu jatuh, Daniel sudah gantian duduk di atas motor itu.Setelah itu, Daniel segera menggeber motornya untuk melaju mengejar ke arah perginya Wilona dan para pengawalnya tadi.Belum juga jauh Daniel melaju, tiba-tiba dia mendengar suara helikop
Daniel berpikir cepat. Dia tidak mau menjadi sasaran dua rudal itu. Kalau dia terus-terusan menghindar seperti tadi, maka, ada saatnya dia akan terkena juga oleh rudal musuh yang tidak pernah lelah mengejarnya itu.Apalagi dengan kedatangan rudal kedua yang pasti akan semakin menyulitkan Daniel. Daniel tidak tahu sampai dimana ketahanan tenaga dalamnya dalam menghadapi terjangan rudal itu, tapi Daniel tidak mau mencoba, Daniel lebih memilih untuk menghindar.Daniel tidak mau terus-terusan menjadi bulan-bulanan serangan rudal dari helikopter itu, karena itu, Daniel memilih untuk mematikan sumber api dan tidak mematikan api-api yang menjalar tapi langsung mematikannya di tempat asalnya agar supaya tidak ada masalah lebih lanjut lagi.Saat ini, sebelum rombongan motor ataupun rombongan Range Rover tadi datang, Daniel ingin menghabisi helikopter di atas sana karena helikopter itu terus mengganggu Daniel sejak tadi.Sementara itu, youtuber yang sejak tadi mengikuti aksi Ken lewat drone mil