Share

230 - Kegigihan Wanita yang Jatuh Cinta

Dengan cepat, tohokan Juna dipatahkan. Harusnya dia menyadari bahwa tak mungkin Rinjani berani bertingkah begini jika ada Dharma Winata di rumah.

“Jun ….” Tangan Rinjani mulai membelai dada Juna sambil merayapkan kedua tangan ke wajah Juna.

Sungguh berbahaya, ini sangat berbahaya. Juna memang mencintai Anika, tapi sebagai pria normal, kalau terus digoda begini, bukankah akan membuatnya runtuh?

“Rin, kalau tidak jadi makan bersama, aku pulang saja, yah!” Juna menahan dua tangan Rinjani yang merayap ke belakang telinganya.

Mata Rinjani bertemu tatapan teguh Juna. Di pandangan Juna, selalu terarah ke wajahnya, sama sekali tidak melirik ke arah tubuhnya.

“Apakah aku memang tidak semenarik itu, Jun?” Rinjani menampilkan wajah muram.

“Bukannya kamu tidak menarik, Rin, tapi aku sudah memiliki pujaanku sendiri.” Juna berkata.

Dia terpaksa menyatakan demikian karena Rinjani sudah semakin ekstrim cara menggodanya.

Mata Rinjani membeku sejenak usai mendengar pengakuan Juna. “Kamu … kamu sudah pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status