Share

205 - Nyai Wungu

‘Gila! Kenapa muncul ular naga begitu?’ Juna membatin sambil menenangkan dirinya. ‘Kuharap ular besar itu tidak melakukan apa-apa. Aku belum pernah berurusan dengan hewan siluman sebesar itu sebelumnya.’

Namun, sepertinya ular besar itu mengetahui bahwa Juna bisa melihat keberadaannya.

‘Wah, wah, manusia. Kau unik!’ Kata ular itu ke Juna menggunakan bahasa roh yang tak akan bisa didengar manusia biasa.

Juna segera berpura-pura tidak melihat ke arah ular besar di depan sana. Dia tak mau banyak berurusan dengan makhluk semacam itu.

‘Kenapa bertingkah seakan tidak tahu aku ini ada, manusia?’ Ular itu berkata lalu tertawa dengan suara serak dan tua.

Karena sudah ketahuan begitu, Juna tak mau mengelak lagi dan dia mengirimkan suara rohnya ke ular besar.

‘Maafkan sebelumnya, Nyai. Saya hanya sekedar ingin berwisata di sungai ini bersama kawan-kawan saya. Semoga Nyai tidak keberatan.’ Juna tidak mau banyak berurusan dengan jin siluman yang dia yakini sebagai penunggu sungai tersebut.

Siluman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status